Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Tagih Komitmen Paslon

Awas, Pilkada Picu Klaster Baru Corona

Selasa, 25 Agustus 2020 11:01 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan  komitmen para pasangan calon (paslon) peserta Pilkada serentak 2020 untuk mengendalikan massa pendukungnya agar  tidak turun ke jalan atau membuat kerumunan massa. Jangan sampai Pilkasa menjadi pemicu klaster baru penularan Covid-19.

"Karena pelaksanaan Pilkada serentak 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, sangat penting bagi pemerintah, KPU dan Bawaslu untuk memastikan tidak adanya pengerahan massa atau kerumunan pendukung Paslon sepanjang periode kampanye Pilkada serentak 2020. Protokol kesehatan harus diperhatikan. Jangan sampai pengerahan massa atau kerumunan pendukung paslon menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (25/8).

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Komitmen Paslon Pilkada 2020 Tak Kerahkan Massa

Mantan  Ketua DPR RI menuturkan, DPR dan Kemendagri telah menyepakati empat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan satu Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2020

 Empat PKPU itu meliputi perubahan atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan, dan perubahan atas PKPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye. Ada juga perubahan atas PKPU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye, serta perubahan atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.  Bamsoet menuturkan, protokol kesehatan untuk Pilkada 2020 sudah ditetapkan. 

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Jadi Duta 4 Pilar

Namun demikian, lanjut Bamsoet, mendekati pelaksanaan Pilkada, potensi terjadinya pengerahan massa pendukung para paslon kemungkinan masih terjadi. Oleh sebab itu butuh komitmen dan tanggung jawab  para paslon.

"Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai ketentuan selama Pandemi Covid-19, ada baiknya tim sukses paslon mulai menjalin kerja sama dan koordinasi dengan pihak berwenang setempat. Menjadi tanggung jawab Paslon dan pemerintah memastikan tidak ada pengerahan massa kampanye di wilayah manapun," pungkas Bamsoet. QAR/TIM 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.