Dark/Light Mode

Meski Diklaim Sudah Relatif Aman

Pasar Tradisional Masih Jadi Sumber Penyebaran Corona

Minggu, 2 Agustus 2020 07:05 WIB
Aktivitas penjualan bahan kebutuhan pokok dan perabotan rumah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. (Foto : Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)
Aktivitas penjualan bahan kebutuhan pokok dan perabotan rumah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. (Foto : Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim penyebaran virus corona di pasar tradisional sudah relatif aman. Fakta, lokasi ini masih berbahaya. Buktinya, tiga pedagang Pasar Pelita Tanjung Priok, Sungai Bambu, Jakarta Utara, terpapar virus mematikan ini.

Pasar rakyat ini pun ditutup selama tiga hari dari Sabtu (1/8) hingga Senin (3/8). Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan. Lurah Sungai Bambu, Sumarno mengatakan, ketiga pedagang dinyatakan positif setelah menjalani swab test yang dilakukan tim medis Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.

Baca juga : Benarkah Klaim Pasar Tradisional Rada Aman?

Mengenai kondisi pasar, lanjut Sumarno, Petugas Penanganan Sarana dan prasarana Umum (PPSU) diterjunkan membersihkannya. Kemudian petugas pemadam kebakaran membantu menyemprot disinfektan.

“Selama penutupan pasar, akan disterilisasi menggunakan disinfektan. Kami memastikan tidak ada yang dapat masuk ke area pasar kecuali petugas berwenang,” kata Sumarno dalam keterangannya, Jumat (31/7).

Baca juga : Bersama Keluarga, SBY Rayakan Hari Jadi Pernikahan Di Pusara Ani Yudhoyono

Tiga pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Ketiganya tak akan diperbolehkan berdagang sebelum swab test menunjukkan hasil negatif.

Dia meminta pengelola Pasar Pelita menerapkan protokol kesehatan setelah dibuka. Yakni memastikan pengunjung dan pedagang memakai masker, rutin mencuci tangan di air mengalir, serta menjaga jarak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.