Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diskusi PP Muhammadiyah tentang Pilkada

Bamsoet: Jaga Kesehatan Masyarakat dan Demokrasi Sama Pentingnya

Kamis, 1 Oktober 2020 10:50 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
Lalu, bagaimana jika hingga Desember 2020 pandemi Covid-19 belum berakhir? Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menilai penundaan kembali Pilkada Serentak bisa dilakukan. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 telah memberikan pijakan hukum penyelenggaraan Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember, namun pada saat yang bersamaan, juga masih terbuka peluang penundaan Pilkada Serentak kembali. 

Merujuk pada ketentuan Pasal 201A ayat 3, apabila pemungutan suara serentak tersebut tidak dapat dilaksanakan karena bencana nasional pandemi Covid-19 belum berakhir, maka pemungutan suara serentak pada bulan Desember 2020 dapat ditunda dan dijadwalkan kembali.

Baca juga : AHY Ingin Menang, Tapi Rakyat Tetap Selamat

"Yang kemudian menjadi persoalan adalah, hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang dapat memastikan kapan pandemi akan berakhir. Di samping itu, ketentuan yang bersifat fakultatif tersebut (dapat atau tidak dapat dilaksanakan), dalam implementasinya dapat memunculkan perbedaan tafsir dan persepsi, karena belum adanya tolok ukur yang jelas dan tegas," tandas Bamsoet. 

Terkait dengan kualitas Pilkada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan adanya kekhawatiran 80 persen petahana (incumbent) yang maju kembali pada kontestasi Pilkada akan memanfaatkan berbagai program bantuan sosial sebagai alat kampanye terselubung. Di samping itu, dampak pandemi yang menghantam kehidupan perekonomian rakyat semakin meningkatkan risiko terjadinya praktik money politics

Baca juga : Tunda Pilkada Demi Keselamatan Bangsa

"Ketidakadilan kontestasi politik dan potensi peningkatan money politics tersebut, tentunya akan mengurangi kualitas kehidupan demokrasi kita. Namun saya meyakini, bahwa masa pandemi adalah ujian bagi kita untuk dapat melompat lebih jauh ke depan. Bagaimana kedewasaan kita dalam merespon ujian tersebut, akan sangat menentukan wajah masa depan bangsa dan negara kita," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.