Dark/Light Mode

Libatkan Kemendikbud Dan Kementerian PUPR

Rerie Minta Museum Tak Cuma Jadi Tempat Wisata, Tetapi Juga Sarana Kontemplasi

Rabu, 28 Oktober 2020 13:08 WIB
Libatkan Kemendikbud Dan Kementerian PUPR Rerie Minta Museum Tak Cuma Jadi Tempat Wisata, Tetapi Juga Sarana Kontemplasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghidupkan museum-museum di Indonesia.

Selain menjadi destinasi wisata, museum juga diharapkan menjadi tempat yang tepat untuk kontemplasi membangkitkan nasionalisme bagi generasi muda.

"Diperlukan sentuhan arsitektur yang memiliki unsur seni dan klasik. Serta diperlukan kurikulum kepada anak sekolah untuk mengunjungi museum," katanya usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Posisi Museum Dalam Merawat Nilai Kebangsaan', kerjasama MPR dengan Forum Diskusi Denpasar 12, Media Group, dan Mitra Museum Jakarta, di Museum Sejarah Jakarta, kawasan kota tua Jakarta, Selasa (27/10).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim (virtual), Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo, Ketua Yayasan Mitra Museum Jakarta Veronica Tan, serta masyarakat pemerhati sejarah Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.

Baca juga : Kemenkop UKM Dan Kementerian PPA Kompak Berdayakan Koperasi Wanita Saat Covid-19

Melanjutkan keterangannya, Rerie-sapaan Lestari Moerdidjat, museum memiliki kemampuan untuk membangkitkan kembali idealisme dan nasionalisme bangsa Indonesia.

Hal itu bisa terjadi karena museum berperan sebagai wadah penyimpanan nilai-nilai sejarah bangsa yang kemudian disampaikan kepada generasi selanjutnya untuk dipelajari, dipahami lalu diimpelentasikan.

"Museum adalah sarana tepat untuk mengorek kembali sejarah Indonesia yang baik dan kemudian mengambil nilai-nilainya untuk digunakan menghadapi berbagai tantangan berat bangsa di masa kini," katanya.

Ada satu fakta menarik, lanjut Rerie, yaitu di Indonesia direntang tahun 2018 hingga 2020 ada lebih dari 900 jurnal akademik tentu dengan penelitian mendalam, yang menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah itu merasa nilai-nilai kebangsaan dan nasionalismenya tumbuh ketika mengunjungi museum.

Baca juga : Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Ponpes di Provinsi Riau

"Itu sangat membahagiakan menurut saya, bukti bahwa nasionalisme generasi muda sebenarnya melekat hanya butuh diingatkan saja," tambahnya.

Rerie bersyukur, saat ini banyak sekali elemen masyarakat yang sangat peduli pada eksistensi museum dan berupaya agar museum kembali menjadi salah satu tempat favorit anak-anak muda untuk dikunjungi.

Salah satunya, Yayasan Mitra Museum Jakarta yang berisi individu-individu dari berbagai profesi ada pengusaha, eksekutif, profesional, mahasiswa dan lainnya yang semuanya memiliki ketulusan  bersama-sama berbakti untuk bangsa ini, melalui aktifitas yang membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa.

"Untuk itu, saya mengajak semua seluruh rakyat Indonesia, mari kita semarakkan museum kita. Mari kita edukasi anak-anak kita agar mencintai museum supaya sejarah tidak hilang dimakan zaman dan tetap terpelihara oleh generasi muda Indonesia," pungkas Rerie. [QAR]

Baca juga : Dua Petugas KRL Yang Kembalikan Uang 500 Juta Milik Penumpang, Diangkat Jadi Pegawai Tetap

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.