Dark/Light Mode

Nih, Alasan Pemerintah Bolehkan Daerah Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Jumat, 20 November 2020 19:51 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan, memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah atau Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) untuk menentukan pembelajaran tatap muka pada penyelenggaraan pembelajaran semester Genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021.

Seperti diketahui, pembelajaran jarak jauh masih berlangsung selama masa pandemi Covid-19.

Keputusan ini berdasar keputusan bersama empat menteri, yakni Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Keputusan juga disepakati oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca juga : Nadiem Izinkan Daerah Buka Sekolah Tatap Muka Lagi Tahun Depan

Nadiem memaparkan alasan kenapa pemerintah memperbolehkan sekolah kembali dibuka Januari tahun depan. Salah satunya, dampak negatif yang berpotensi dirasakan para peserta didik selama pembelajaran jarak jauh.

"Adalah yang putus sekolah, di mana banyak anak yang didorong untuk bekerja dan ini berhubungan dengan situasi ekonomi. Juga persoalan tentang koneksi internet, geografis, sosial, ekonomi, dan lain-lain," ungkap Nadiem saat Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual yang disiarkan akun Youtube Kemendikbud RI, Jumat (20/11/2020).

Selain itu, kata Nadiem, ini juga untuk mengurangi dampak psikologi dan sosial peserta didik. Banyak yang stres selama pembelajaran jarak jauh. "Interaksi dengan orang lain, guru, teman, minim mengakibatkan anak berpotensi mudah stres. Dampak stres juga dalam rumah tangga meningkat secara drastis," tambahnya.

Baca juga : Tito Minta Kepala Daerah Proteksi Kegiatan Sekolah Tatap Muka

 

Perkuliahan Juga Dibuka Tahun Depan

Nadiem juga mengumumkan perkuliahan boleh melakukan tatap muka di semester berikutnya. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) akan menetapkan protokol kesehatan dan daftar rincian mengenai perkuliahan tatap muka dalam waktu dekat.

Baca juga : Mentan: Pemerintah Desa Berperan Penting Dalam Pembangunan Pertanian

"Perguruan tinggi juga akan ada perlakuan pembolehan tatap muka. Untuk teman-teman mahasiswa dan dosen jangan cemas ini bukan hanya untuk sekolah dasar, tetapi juga buat perguruan tinggi," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.