Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agar Kualitas Siswa Tetap Terjaga

Ketua DPD Sarankan Nadiem Bikin Kurikulum Masa Darurat

Sabtu, 6 Februari 2021 06:52 WIB
Ketua DPD AA La Nyalla Mattalitti (Foto: Partrarizki Syahputra/Rakyat Merdeka)
Ketua DPD AA La Nyalla Mattalitti (Foto: Partrarizki Syahputra/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA La Nyalla Mattalitti meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membuat kurikulum pendidikan di masa darurat ini

Kurikulum ini penting untuk memastikan kualitas lulusan siswa tetap terjaga.

Saran La Nyalla ini merespons kebijakan Menteri Nadiem yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Nasional Dalam Masa Darurat.

Baca juga : Belanda Tetap Terapkan Larangan Keluar Malam

SE itu dikeluarkan untuk mengedepankan keselamatan karena Covid-19 semakin tak terkendali.

“Harus ada solusi lain mengenai kriteria kelulusan agar kasus tidak naik kelas yang mengancam ribuan siswa di beberapa daerah tak terulang lagi. Itu karena jaringan internet yang buruk, sehingga siswa tak bisa mengikuti ujian,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya, kemarin.

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta agar implementasi SE ini selaras dengan kebijakan di daerah masing-masing.

Baca juga : Liga Italia : Milan Tetap Teratas, Inter Milan Bekap Verona 2-1

Kendati begitu, harus ada solusi dari Mendikbud selain menerbitkan SE tersebut. Dia juga meminta Mendikbud belajar dari pengalaman terkait merebaknya Covid-19 yang mengganggu proses belajar mengajar.

“Sebaiknya Mendikbud membuat kurikulum darurat yang dapat digunakan pada kondisi khusus, seperti sekolah dalam kebencanaan atau kejadian lainnya. Sehingga, kita tidak gagap dalam menghadapi permasalahan pendidikan,” saran eks Ketua Kadin Jawa Timur ini.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) dan ujian kesetaraan pada 2021.

Baca juga : Peringatan Sri Mulyani, Jangan Sampai Liburan Nataru Bikin Rem Darurat Diinjak Lagi

Hal ini tertuang melalui Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Peserta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

“Berkenaan dengan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang semakin meningkat, perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan,” bunyi SE yang diteken Nadiem pada 1 Februari 2021.  [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.