Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bicara Di Forum 5WCSP
Puan Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Internasional Atasi Pandemi
Selasa, 23 Februari 2021 15:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19. Menurut Puan, kerja sama sangat baik dilakukan di tengah berbagai tantangan global yang disebabkan pandemi. Tantangan tersebut antara lain kemiskinan dan kesenjangan sosial, ketimpangan gender, konflik dan perang, serta perkembangan teknologi informasi.
"Pandemi global ini menyadarkan akan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani masalah bersama ini. Saat ini, kerja sama internasional telah menjadi kepentingan nasional masing-masing negara," kata Puan, dalam pertemuan The Prepatory Committee of The Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) secara virtual, Senin malam (22/2), seperti dikutip Antara.
Selain pertemuan utama 5WCSP, pada kesempatan itu diadakan pula Summit of Women Speakers of Parliament (SWSP). Puan menilai, kerja sama internasional merupakan hal yang mutlak dilakukan sebagai upaya meneguhkan kembali komitmen pada prinsip multilateralisme yang menjunjung tinggi solidaritas dan kolaborasi.
Baca juga : Jangan Sampai Kasus Corona Seperti Pandemi Flu Spanyol
Dia juga mengungkapkan, ketersediaan vaksin pada awal 2021 harus diimbangi dengan distribusi yang merata. "Akses vaksin yang adil, aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang dan semua negara," ujarnya.
Terkait konferensi, Puan mengusulkan tema “Kepemimpinan Parlemen dalam Masa Pemulihan Pasca-Pandemi Covid-19". Dia mengungkapkan, tema tersebut akan memberikan pandangan ke depan bagaimana parlemen dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari solusi penyelesaian pandemi.
Puan menjadi satu-satunya pimpinan parlemen dari Asia Tenggara yang menjadi bagian dari Preparatory Committee. Pada pertemuan Preparatory Committee ini, Puan juga diminta menyiapkan SWSP bersama beberapa pimpinan parlemen perempuan lainnya.
Baca juga : Top, 9 Dosen UIN Bandung Tersertifikasi Keahlian Internasional
Puan menyampaikan, 5WCSP kali ini diadakan pada saat yang tepat. Yaitu di saat dunia menghadapi tantangan besar untuk mengatasi pandemi Covid-19. Menurut Puan, acara ini akan menjadi forum yang bermanfaat untuk mempererat kemitraan global dan memperkuat solidaritas bersama.
"Termasuk untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kepemimpinan parlemen untuk berkontribusi menangani pandemi, dan melakukan pemulihan pasca-pandemi yang sejalan dengan pencapaian SDGs, perubahan iklim, dan pemberdayaan perempuan," katanya.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama parlemen dunia. Pertemuan mendatang direncanakan diadakan di Wina, pada 6-9 September.
Baca juga : Ini Aturan Anyar Satgas Covid-19 Bagi WNI Pelaku Perjalanan Internasional
Pertemuan dipimpin Presiden IPU Duarte Pacheco dan dihadiri 19 anggota Preeparatory Committee, yang merupakan speaker dan Presiden Parlemen berbagai negara. Preparatory Committee bertugas menyiapkan pertemuan utama 5WCSP terkait substansi, tema, format, dan hasil pertemuan. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya