Dark/Light Mode

105 Situs Investasi Ilegal Diblokir, Azis Syamsuddin Desak OJK dan Bappebti Lebih Agresif

Jumat, 16 April 2021 22:39 WIB
Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin mendorong Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Satgas Waspada Investasi (SWI) untuk memperketat pengamatan dan meningkatkan pengawasan terhadap entitas maupun situs-situs investasi. Ini setelah munculnya tindakan pemblokiran terhadap 105 domain situs penyedia jasa investasi trading ilegal.

"DPR meminta Bappeti  mengimplementasikan secara maksimal Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sehingga tercipta penyelenggaraan pasar perdagangan berjangka komoditi yang sehat," jelasnya, Jumat (16/4).

Baca juga : Belum Tercatat Di Lembar Negara, Azis Syamsuddin Minta Dua Kementerian Tindaklanjuti Perpres BRIN

Azis juga menekankan kepada Bappebti bersama SWI untuk memetakan modus operandi jasa investasi trading ilegal.

"Dalami modusnya. Ambil tindakan dan segera sampaikan ke masyarakat agar cepat diambil tindakan. Apabila ada kemunculan entitas investasi tanpa izin yang terindikasi melanggar aturan dan berpotensi merugikan," paparnya.

Baca juga : Azis Syamsuddin: Indonesia Konsisten Terapkan Asas Piagam ASEAN

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti untuk menggencarkan sosialisasi program edukasi tentang keuangan dan perdagangan berjangka komoditi yang dimiliki OJK dan Bappebti. Ini agar masyarakat yang memiliki semangat berinvestasi dapat menyalurkannya kepada lembaga investasi resmi.

Maka Bappebti harus gencar menyosialisasikan kepada masyarakat berbagai situs penyedia jasa investasi trading legal. "Sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan perdagangan berjangka komoditi pada entitas yang sudah berizin Bappebti," ujar Azis.

Baca juga : PKS Dan Demokrat Disaranin Lebih Ngegas Lagi

Selain itu, Azis menekankan kepada Bappebti untuk mempermudah pengurusan proses perizinan bagi para penyedia situs perdagangan berjangka komoditi baru, sehingga mendorong situs tersebut untuk memperoleh izin beroperasi di Indonesia.

"Perlu kiranya kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan suatu situs investasi dan dapat membedakan situs investasi legal dan ilegal, serta dapat mewaspadai penawaran-penawaran dari berbagai pihak yang seakan-akan memberikan keuntungan mudah dan besar, namun berpotensi merugikan penggunanya," pungkas Azis. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.