Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngobras Bareng Ustad Das'ad Latif, Bamsoet Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik

Minggu, 25 April 2021 06:23 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ustad Das`ad Latif (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ustad Das`ad Latif (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Pendiri Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) Bambang Soesatyo bersama Ustad Das'ad Latif sepakat meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi larangan mudik Lebaran yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Kebijakan larangan mudik harus dilihat sebagai ajakan kepada semua orang untuk mampu mengendalikan diri, sebagai esensi dari ibadah puasa.

"Saat ini pandemi Covid-19 masih jauh dari selesai. Hingga hari ini jumlah penderita Covid-19 di Indonesia mencapai angka 1.636.792. Dari jumlah tersebut 1.492.322 penderita telah dinyatakan sembuh. Sementara, penderita Covid-19 yang meninggal mencapai 44.500 orang," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam Podcast Ngobras (Ngobrol Santai) spesial edisi Ramadan bersama Ustad Das'ad Latif, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Jakarta, Sabtu (24/4).

Baca juga : Ngobras Bareng Ustadzah Badriyah Fayumi, Bamsoet: Islam Dukung Kesetaraan Gender

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, Ustad Das'ad menjelaskan, menurut agama Islam, mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang hukumnya tidak wajib. Sementara, menjaga kesehatan adalah wajib.  

"Menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan adalah wajib menurut agama Islam. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kebijakan larangan mudik dibuat pemerintah jelas untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penularan virus Covid-19," kata Bamsoet.

Baca juga : Kasus Aktif Naik, Anies Minta Warga DKI Pertimbangkan Ibadah Di Rumah

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan hal wajib seperti menjaga kesehatan, dengan tetap memaksa mudik di saat Lebaran. Masyarakat harus lebih bijak menimbang apakah mudik lebih banyak mudharat atau manfaatnya.

"Karena itu, ketaatan kita untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini adalah bagian dari implementasi dan peningkatan kesalehan sosial dalam rangka melindungi saudara-saudara kita dari potensi penularan Covid-19. Silaturahmi dengan keluarga juga bisa dilakukan secara virtual, tanpa mengurangi makna Hari Raya Idul Fitri," jelas Bamsoet. 

Baca juga : Senayan Ajak Masyarakat Patuhi Larangan Mudik

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, puasa sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga baik untuk menghalau segala macam penyakit, termasuk Covid-19. 

"Proses puasa adalah proses mengistirahatkan tubuh. Terutama organ pencernaan serta regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut penting bagi pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.