Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nakes RSDC Wisma Atlet Gugur

Ketua DPD Sampaikan Dukacita Yang Mendalam

Jumat, 25 Juni 2021 17:58 WIB
LaNyalla Mahmud Mattalitti
LaNyalla Mahmud Mattalitti

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Liza Putri Noviana seorang tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.

“Sebagai pimpinan DPD maupun sebagai pribadi, saya menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet, Saudari Liza Putri Noviana. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan informasi dari Kodam Jaya sebagai penanggung jawab RSDC Wisma Atlet, Liza merupakan nakes pertama RSDC Wisma Atlet yang gugur karena Corona.

Baca juga : 90.543 Pasien Covid Di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Dinyatakan Sembuh

Perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah itu, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (24/6) setelah kondisinya menurun usai terpapar Covid-19. LaNyalla mengatakan, Liza telah berjuang mengabdi di RSDC Wisma Atlet sejak pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Jasa Liza Putri Noviana sangat besar dan kepergiannya dianggap menambah kepedihan para nakes yang tengah berjibaku melawan Covid-19.

“Almarhumah merupakan pejuang kemanusiaan yang tak kenal lelah membantu pasien Corona, dan sangat berani menanggung risiko hingga akhirnya gugur. Ini merupakan kehilangan besar untuk negara, khususnya di bidang kesehatan,” jelas LaNyalla.

Baca juga : Oksigen Ada 9, Pasien Ada 20, Mana Yang Harus Didahulukan

LaNyalla mengingatkan, banyak nakes yang wafat saat berjuang melawan Corona. Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), total sudah 718 nakes yang gugur karena Covid-19 per akhir Februari 2021.

“Jumlahnya bisa saja bertambah, mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus. Baru-baru ini di Banyuwangi (Jatim) ada nakes yang meninggal setelah muncul 3 klaster puskesmas. Di Jawa Barat tercatat 51 nakes meninggal dunia tahun ini karena Covid-19,” ungkap LaNyalla.

Selain itu, beberapa hari sebelumnya, kata LaNyalla, di Lamongan (Jatim) seorang dokter meninggal akibat Corona. Di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini ada nakes yang gugur.

Baca juga : Usung Ketum Nyapres 2024, PDIP Siapkan 12 Orang Pendamping Megawati

"Atas nama DPD, saya mengucapkan terima kasih atas jasa para pahlawan kesehatan yang berjuang hingga ajal menjemput,” ujarnya.

LaNyalla mengatakan, perjuangan para nakes melawan wabah Covid-19 saat ini semakin sulit. Lonjakan kasus Corona di berbagai daerah membuat nakes kewalahan menangani pasien.

“Oleh karena itu saya mengimbau masyarakat, bantu para tenaga kesehatan kita dengan mematuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kurangi aktivitas di luar rumah bila memang tidak penting. Dengan membatasi diri, masyarakat akan menghindari penyebaran Corona yang saat ini cukup dahsyat,” harap LaNyalla. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.