Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR Puji Jokowi Bagi-bagi Obat Untuk Pasien Covid-19 Isoman

Kamis, 15 Juli 2021 22:06 WIB
Presiden Jokowi saat bagi-bagi obat Covid-19. (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi saat bagi-bagi obat Covid-19. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengapresiasi dan menyambut baik langkah Presiden Jokowi yang memberi paket vitamin dan obat gratis untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Menurutnya, langkah Jokowi itu memang sudah ditunggu-tunggu.

“Kami di Komisi VI DPR, saat rapat dengan BUMN farmasi 7 Juli lalu, sudah menyuarakan agar ada paket obat dan vitamin gratis yang dibagikan di zona-zona merah. Dengan kebijakan Presiden ini, maka sudah jelas perintahnya dan harus dijalankan dengan mekanisme yang baik dan transparan," kata Martin, Kamis (15/7), seperti dikutip Antara.

Pada tahap pertama, sebanyak 300.000 paket obat akan dibagikan di Jawa dan Bali kepada para pasien dengan berbagai jenis gejala. Terkait jumlah tersebut, Martin mengatakan, produksi obat-obatan dan vitamin di BUMN farmasi sudah cukup masif.

Baca juga : Panglima TNI Pastikan Obat Covid Untuk Pasien Isoman Tepat Sasaran

"Rata-rata obat dan vitamin diproduksi pada kisaran 7-9 juta tablet untuk tiap jenisnya. Karena itu, saya mendorong agar paket obat dan vitamin gratis yang diinstruksikan Presiden bisa ditingkatkan karena kebutuhan penderita Covid-19 dengan berbagai jenis kisarannya 4-5 juta tablet. Jadi, stok masih sangat cukup," ujar Ketua DPP Partai NasDem ini.

Legislator Dapil Sumatera Utara II ini mengatakan, pembagian paket obat dan vitamin gratis secara masif akan menjadi intervensi pasar yang membuat spekulan tidak bisa bermain. Apabila Pemerintah bisa cepat membagikan jutaan paket obat dan vitamin secara gratis, otomatis akan memengaruhi harga pasar. 

“Harga yang melambung tinggi itu akan segera turun, sehingga ke depan harga obat-obatan dan vitamin akan kembali normal. Ini bentuk intervensi pasar yang harus segera dilakukan," tutup Martin.

Baca juga : Menteri BUMN Pastikan Stok Obat Untuk Pasien Covid-19 Aman

Sebelumnya, Presiden Jokowi meluncurkan 300 ribu paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 dan harus melakukan isoman. "Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis di wilayah-wilayah yang berisiko," kata Jokowi, dalam acara "Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat", di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (15/7).

Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan untuk 7 hari. "Paket satu ini berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG, ini paket satu," ungkap Presiden sambil memperlihatkan kotak berisi obat dan vitamin tersebut.

Paket dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. "Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti dokter puskesmas," tambah Presiden.

Baca juga : Pangdam Jaya Bagikan Vitamin Untuk Warga Yang Isoman Di Cipayung

Paket tiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket tersebut juga membutuhkan konsultasi dan resep dokter. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.