Pemerintah Sudah Kerja Keras Tangani Covid-19

 Sebelumnya 
“Tapi sebaliknya, ada berita duka, yaitu terjadinya jumlah meninggal harian tertinggi selama pandemi sebanyak 2.069 orang,” sesal Trimedya.

Begitu pun dengan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan selama seminggu terakhir.

Dari total 430 ribu kapasitas tempat tidur rumah sakit di seluruh Indonesia, 82 ribu tempat tidur diisi pasien Covid-19. Angka ini menurun dari minggu lalu, yaitu 92 ribu tempat tidur.

Baca juga : Jangan Takut Kehabisan Ya, Pemerintah Sukses Amankan 440 Juta Vaksin

Upaya pemerintah lainnya untuk menekan angka penularan virus Corona, yakni melakukan vaksinasi. Sayang, menurut Trimedya, jumlah orang yang sudah divaksinasi, masih jauh dari target.

Per 27 Juli 2021 terdata sudah 45.534.183 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama. Sedangkan yang sudah vaksinasi lengkap atau sudah vaksinasi ke-2 baru sekitar 18.857.251 orang.

“Masih sangat jauh dari target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang atau baru tercapai 21,86 persen untuk yang sudah vaksinasi dosis ke satu,” tuturnya.

Baca juga : Puan Cemas

Bahkan kalau yang sudah vaksinasi lengkap, persentasenya lebih rendah lagi, baru 9,05 persen. Jumlah vaksinasi harian pada 26 Juli 2021 terdata untuk vaksinasi pertama 258.346 orang dan vaksinasi ke-2 baru 223.374 orang. Kemudian tanggal 27 Juli 2021 terdata 550.229 orang untuk yang vaksinasi pertama dan 536.465 orang untuk vaksinasi ke-2.

“Ini masih jauh dari target vaksinasi satu juta per hari yang dicanangkan Presiden Jokowi,” ucap Anggota Komisi III DPR itu.

Trimedya pun meminta pemerintah menggenjot program vaksinasi hingga target satu juta orang per hari terpenuhi.

Baca juga : Tangani Pandemi, PBNU Dukung Pemerintah Dahulukan Keselamatan Jiwa

Kendati begitu, dia menyadari, pencapaian target itu salah satunya terkendala stok vaksin. Soalnya, Indonesia bukan negara yang memproduksi vaksin sendiri seperti China, Amerika Serikat, Inggris dan Rusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.