Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Kali HUT RI Di Tengah Pandemi

Fadel Yakin Indonesia Raih Kemerdekaan Baru

Kamis, 12 Agustus 2021 20:14 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk kedua kalinya, peringatan HUT Kemerdekaan RI dalam suasana Pandemi Covid-19 yang merajalela dan merengut begitu banyak korban. Bahkan 1-2 bulan menjelang perayaan HUT RI ke-76, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 justru meningkat dan mencatatkan rekor.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyebut, ini adalah tantangan seluruh elemen bangsa. Pandemi ini bentuk pembelajaran yang maknanya harus diperjuangkan.

"Berat tapi harus. Kita harus memperjuangkannya demi meraih kemerdekaan baru dalam bentuk yang lain: Sehat Fisik dan Rohani," kata Fadel dalam artikelnya bertajuk Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dilihat, Kamis (12/8).

Fadel yakin, Tuhan sudah mengiringi bencana ini dengan beragam makna, kekayaan lain yang seandainya bangsa ini mampu menggali dan mengolahnya, dapat jadi harta yang tak ternilai. Misalnya bisnis e-commerce.

Baca juga : Indonesia, Masih Jauh

Sebelum pandemi, menurut Bank Indonesia (BI) nilai transaksi e-commerce Indonesia sekitar Rp 205,5 triliun (tahun 2019), namun tahun 2020, di tengah pandemi, nilainya melonjak menjadi Rp 266,3 triliun. Ada kenaikan sebesar 30 persen. "Ini kenaikan yang cukup tinggi dan membuat ekonomi kita tidak benar-benar terpuruk. Ada penyangga yang terbangun," sebut mantan Menteri KKP ini.

Karena tren tersebut, pemerintah berani menargetkan nilai transaksi e-commerce Indonesia tahun 2021 mencapai Rp 337 triliun. Ini menunjukkan ada nada optimis yang patut didukung. "Ini adalah cara kita berkelit dan mengambil manfaat dari situasi sulit. Tidak mudah dan perlu kerja keras. Namun hasilnya luar biasa," tuturnya.

Selain itu, lanjut Fadel, yang menikmati perkembangan ini tidak hanya kelas menengah ke atas. Pandemi memaksa kalangan masyarakat bawah pun belajar menggunakan transaski e-commerce melalui transaksi online yang simpel dan mempraktikkan cara komunikasi baru berbasis internet. Bahkan anak-anak sekolah pun dari kelas satu SD sudah belajar online yang mungkin akan sulit mendorongnya dalam suasana normal.

"Ini nikmat yang mungkin tidak banyak yang menyadarinya. Allah SWT selalu menyisipkan kenikmatai di tengah kesulitan. Allah Maha Baik. Nikmat dan karunia Allah yang diberikan kepada manusia amat luas, seperti nikmat iman, kesehatan, rizki dan berbagai nikmat lain yang tidak mungkin dapat dihitung secara matematis," ungkap mantan Gubernur Gorontalo ini.

Baca juga : Bamsoet: Ini Momentum Penyampaian Pesan Kebangsaan

Kenikmatan lain yang kembali setelah sekian lama dianggap hilang adalah semangat gotong-royong. Ada di antara warga yang terkena Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri (isoman), para tetangga bergotong-royong membantu memenuhi kebutuhan kehidupannya.

Keluarga korban yang isoman dianjurkan untuk tidak keluar rumah agar tidak menulari orang lain sehingga susah untuk masak. Lalu untuk memenuhi kebutuhannya para tetangga memberinya makanan tiga kali sehari, membantu memberikan obat-obatan suplemen untuk membantu penyembuhannya. Makanan digantung di pagar, dan sebagainya. Ternyata pandemi ini telah mempersatukan kita kembali," ujarnya bersyukur.

Karena itu, Fadel mengajak, inilah saatnya menikmati kemerdekaan dengan cara berbeda. Bangsa ini kini dalam situasi yang penuh rasa persatuan. Dalam menghadapi pandemi, bersatu karena musuh kita satu, Corona. Cara mengalahkannya adalah dengan cara tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap menjaga persatuan.

"Kita memang diminta menutup mulut dengan masker, mungkin itu adalah isyarat agar kita makin bijak bicara. Kita diminta sering-sering mencuci tangan, karena tangan adalah anggota badan yang paling sering bersentuhan dengan hal-hal yang kadang bukan hak kita. Kita diminta menjaga jarak, mungkin itu adalah isyarat agar kita mampu melihat perbedaan dengan cara yang lebih sehat," ungkap Fadel mencoba mengambil hikmah.

Baca juga : TNI AD Bareng Vertical Rescue Indonesia Bangun Jembatan Gantung Di Serang

Fadel menyakinkan, Indonesia adalah bangsa yang diberi kenikmatan berbeda dibanding bangsa-bangsa lain di dunia yakni memiliki keragaman suku yang terkaya di dunia. Dan perbedaan itu adalah bibit persatuan, kekayaan yang tak ternilai.

"Mari kita rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini dengan semangat persatuan yang tinggi. Corona boleh mengganggu, tapi kita makin padu. Corona boleh merenggut banyak orang, tapi kita mampu menumbuhkan makna kebidupan lebih baik: Lebih bijak bicara, pintar menjaga kesehatan (lahir dan batin), dan pandai menjaga jarak sehingga makin paham mana yang hak dan mana yang bukan. Dirgayahu RI Ke-76. Merdeka!" tandas Fadel memungkasi. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.