Krisis Pangan & Kemanusiaan Jangan Sampai Melanda NKRI

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan mengingatkan bahaya krisis kemanusiaan dan ancaman pangan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak menentu. Korea Utara menjadi negara pertama yang mengalami krisis pangan di saat pandemi.

Hinca menilai, pandemi yang terjadi saat ini telah memukul seluruh sektor dan sendi-sendi kehidupan. Bahkan tak jarang juga krisis pada masa pandemi ini malah melahirkan persoalan baru, yakni humanitarian crisis atau krisis kemanusiaan.

Hal ini, lanjutnya, bisa dilihat dari berbagai kasus yang sudah terjadi. Masih ada pihak yang tega mengambil keuntungan dalam situasi sulit. “Tetapi, kita tidak boleh menyerah,” tegas Hinca saat menjadi pembicara webinar bertajuk Pandemi dan Pesan Kemanusiaan, kemarin.

Baca juga : Pandemi Covid-19 Bukan Hambatan Perusahaan Lakukan Program CSR

Mantan Sekjen Partai Demokrat ini merasa persoalan kemanusiaan menjadi sangat penting di tengah situasi pandemi saat ini.

“Dunia kita sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, nilai-nilai kemanusiaan menjadi secercah harapan bagi kita untuk melewati masa sulit ini,” tegasnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat bangkit dalam situasi krisis ini. Saatnya, menjadi lilin pemandu dalam setiap jalur pengabdian masing-masing.

Baca juga : Warga Usul Penyekatan Jalan Di DKI Diperluas

Tenaga Kesehatan berjuang di garda terdepan, pemerintah membuat kebijakan dengan baik dan benar.

Begitu juga dengan oposisi, meluruskan jika ada yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, masih ada ancaman lain di tengah pandemi yang perlu untuk dipikirkan bersama-sama.

Salah satunya ancaman krisis pangan yang sudah diperingatkan oleh Badan Pangan Dunia atau FAO.

Baca juga : Bonus Demografi Jangan Sampai Jadi Bencana

“Korea Utara bahkan menjadi negara pertama yang mengalami dampaknya saat ini,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.