Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Berpuasa

Ibadah Jalan, Tapi Jangan Lupa Menjaga Prokes Lho

Rabu, 14 April 2021 05:23 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Kiri), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Tengah), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Kanan). (Foto : Istimewa).
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Kiri), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Tengah), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Kanan). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagian besar umat Muslim memulai hari pertama puasa Ramadan, kemarin. Sejumlah pemimpin negara besar pun menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci ini.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam pesan Ramadan 1442 Hijriah, Senin (12/4), mengajak seluruh umat Islam dunia menolak perbedaan dan perpecahan.

Baca juga : Mahfud MD: Ibadah Khusyuk Dengan Protokol Kesehatan

Penjaga Dua Masjid Suci itu juga berharap, agar umat Islam lebih mengedepankan akal budi dalam menyikapi perbedaan. Tidak hanya itu, dia juga kembali mengingatkan semua orang un­tuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Upaya besar Arab Saudi telah berhasil memerangi pandemi vi­rus Corona. Kami bangga dengan tindak pencegahan yang dilaku­kan Kerajaan serta penggunaan teknologi canggih untuk memas­tikan keselamatan mereka yang ingin mengunjungi Dua Masjid Suci,” ujarnya dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, kemarin.

Baca juga : Menag: Ibadah Ramadan Jangan Lalaikan Prokes

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya Jill Biden juga mengucapkan selamat kepada umat Muslim. “Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami ke­pada warga Muslim di AS dan di seluruh dunia. Ramadan Ka­rim,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/4).

Biden memuji kontribusi umat Muslim di AS. Karena banyak di antara mereka bekerja sebagai pengusaha atau pemilik bisnis dan di garda terdepan perang melawan Covid-19.

Baca juga : Pastikan Sehat Dan Aman, Barantan Karantina Produk Pertanian Di Border

“Muslim Amerika telah mem­perkaya negara kami sejak negara kami terbentuk. Mereka sangat beragam dan bersemangat seperti Amerika yang telah mereka bangun,” kata Biden.

Namun, Biden mengakui, kalangan Muslim terus menjadi sasaran perundungan, fanatisme, dan kejahatan rasial. Tapi man­tan Wakil Presiden AS itu menegaskan, pemerintahannya akan bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua war­ga, termasuk Muslim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.