Dark/Light Mode

Agar Tak Seperti India

Lestari: Kasus Melandai Jangan Abai, Pencegahan Harus Meningkat

Kamis, 2 September 2021 19:29 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pemangku kepentingan dan masyarakat diharapkan bijak menyikapi tren penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di tanah air. Konsistensi testing, tracing dan treatment (3T) serta disiplin menjalani protokol kesehatan dalam keseharian, harus terus meningkat.

"Menyikapi tren penurunan kasus positif Covid-19 di tanah air kita harus belajar dari pengalaman India, yang setelah jumlah kasus positif Covid-19 turun beberapa pekan lalu, sekarang malah melonjak lagi," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9).

Dalam keterangan persnya secara daring Senin (30/8), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tren kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional yang turun hingga 90,4 persen dan secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 94 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.

Baca juga : Kasus Covid-19 Di India Melonjak Lagi, Kita Jangan Lengah Ya

Sementara berdasarkan catatan Worldometers, di India sejak pekan lalu jumlah kasus positif Covid-19 meningkat kembali sejak melandai pada 7 Juli 2021. Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 itu menurut sejumlah analis disebabkan adanya perayaan festival di sebuah negara bagian di India tanpa menerapkan manajemen pembatasan dan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Menurut Lestari, apa yang terjadi di India harus benar-benar menjadi pelajaran bagi kita semua. Penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air, tambahnya, jangan direspon dengan sikap abai terhadap semua upaya pencegahan yang sudah kita lakukan.

Penurunan kasus positif Covid-19, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus direspon dengan peningkatan disiplin kita dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.

Baca juga : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terus Meningkat

Demikian juga, tambahnya, dengan upaya percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 nasional, yang diharapkan mampu membentuk kekebalan kelompok.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini berharap, masyarakat tidak terjebak dalam euforia dalam menyikapi kondisi transisi di masa pandemi saat ini. Potensi peningkatan kembali kasus positif Covid-19, masih cukup tinggi.

Apalagi Satgas Covid-19 mencatat angka positivity rate per Minggu (29/8) secara nasional 10,29 persen atau masih di atas batas rekomendasi aman World Health Organization (WHO) yaitu di bawah 5 persen.

Baca juga : Kembangkan Telemedicine, Wapres: Pelayanan Kesehatan Harus Lebih baik

"Tanpa upaya pencegahan yang memadai dari para pemangku kepentingan dan masyarakat, angka penurunan kasus positif Covid-19 akan sulit dipertahankan," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.