Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Batalkan Beli Multivitamin Rp 2 M

Sikap DPR Jadi Vitamin Bagi Rakyat

Jumat, 3 September 2021 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar saat memeberikan keterangan pers kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021). (Foto: Dok. DPR RI)
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar saat memeberikan keterangan pers kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021). (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dikritik kanan-kiri, akhirnya DPR membatalkan pembelian multivitamin yang nilai mencapai Rp 2 miliar. Sikap DPR ini menjadi vitamin bagi rakyat karena mereka masih dengarin kritikan rakyat.

Dua hari terakhir, DPR dibanjiri kritikan baik di dunia nyata maupun dunia maya karena melakukan pengadaan mutlivitamin pakai duit rakyat. Pengadaannya masuk dalam anggaran Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR tahun anggaran 2021.

Mengetahui banyaknya kritikan, Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar langsung membatalkan pengadaan multivitamin. “Tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan,” kata Indra saat memberikan keterangan pers di pressroom DPR, Senayan, kemarin.

Baca juga : Selain Multivitamin, Sekjen DPR Juga Batalkan Proyek Penunjang Kesehatan Rp 5 M

Tampil dengan setelan kemeja putih yang dibalut jas hitam, Indra menjelaskan, awal mula pengadaan multivitamin yang bikin heboh. Indra membenarkan, ada pengadaan multivitamin dengan pagu anggaran sebesar Rp 2,09 miliar.

Menurut Indra, pengadaan multivitamin ini bukan untuk anggota dewan, tapi pegawai di lingkungan DPR. Totalnya ada 7.856 paket yang akan dibagikan. “Sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah di-cover oleh asuransi,” ujar Indra.

Adapun latar belakang pengadaan multivitamin itu karena banyaknya pegawai DPR yang terpapar Covid-19. Bulan lalu ada 551 orang yang terinfeksi, dan hari ini masih ada 27 orang. “Tapi tentu rencana tadi termasuk persiapan paket untuk isolasi mandiri di wisma DPR di Kopo,” bebernya.

Baca juga : Tender Pengadaan Vitamin Rp 2 M Dibatalkan, Sekjen DPR Siap Terima Konsekuensi

Sambil melihat kertas yang dipegangnya, Indra menjelaskan, pengadaan multivitamin ini telah memasuki tahap adu tender. Pemenangnya sudah didapat dengan penawaran Rp 1.773.000.000. Dengan perkembangan yang terjadi, tender pun ikut dibatalkan.

“Konsekuensi apa pun, akan saya ambil sebagai penggunaan anggaran,” tegas Indra.

Tidak sampai di situ, Setjen DPR juga menghentikan pengadaan penunjang kesehatan sebesar Rp 5 miliar. “Itu termasuk yang kami hentikan juga,” kata Indra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.