Dark/Light Mode

Batalkan Beli Multivitamin Rp 2 M

Sikap DPR Jadi Vitamin Bagi Rakyat

Jumat, 3 September 2021 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar saat memeberikan keterangan pers kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021). (Foto: Dok. DPR RI)
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar saat memeberikan keterangan pers kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021). (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Menurut dia, untuk anggaran penunjang kesehatan akan ada revisi diganti dengan revitalisasi perangkat kesehatan. Sebab, saat ini laboratorium darah di pelayanan kesehatan (yankes) di DPR sudah uzur dan sulit dioperasikan.

“Nanti akan kita revisi untuk revitalisasi perangkat lab di yankes kita yang ada di DPR,” ungkap dia.

Hal senada dikatakan Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Evita Nursanty. Dia memastikan, pengadaan multivitamin tidak ditujukan untuk penghuni Senayan. Karena pengadaan itu dari anggaran Satuan Kerja Setjen.

Baca juga : Selain Multivitamin, Sekjen DPR Juga Batalkan Proyek Penunjang Kesehatan Rp 5 M

“Yang pasti, bukan untuk anggota DPR. Karena kami memiliki asuransi kesehatan, sama dangan pejabat negara lainnya,” sebut Evita, kemarin.

Wakil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Habiburokhman mengatakan, anggota DPR membeli multivitamin dari uang pribadi. Termasuk vitamin keperluan konstituen di dapil juga dengan uang pribadi.

“Jadi multivitamin buat staf dan Pamdal, pekerjaan mereka riskan sekali karena berjaga di pintu gerbang, pintu gedung dan dekat lift yang tiap hari sangat ramai dilintasi orang,” jelas Politisi Gerindra.

Baca juga : Tender Pengadaan Vitamin Rp 2 M Dibatalkan, Sekjen DPR Siap Terima Konsekuensi

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mengapresiasi, sikap Setjen DPR yang membatalkan pengadaan multivitamin. Kabar ini jadi vitamin buat rakyat.

Dia berharap, DPR selalu responsif mendengar aspirasi rakyat. “Semoga kasus multivitamin ini berbalik jadi vitamin yang bisa ditularkan ke rakyat,” imbuh Lucius, kemarin.

Sebagai wakil rakyat, kata dia, sudah seharusnya DPR menjadikan aspirasi rakyat sebagai rujukan dalam membuat kebijakan. Apalagi publik menaruh kepercayaan besar kepada mereka. “Ini baru DPR yang hebat bersama rakyat,” tandasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.