Dark/Light Mode

Ditegaskan Ketua DPR

Keamanan dan Ketertiban Umum Masih dalam Kendali TNI-Polri

Minggu, 12 Mei 2019 15:50 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. Pribadi)
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegiatan Polri dan TNI yang terus memobilasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana people power atau revolusi menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum terjaga. Semuanya tetap dalam kendali TNI, Polri, dan aparat penegak hukum. 

Demikian disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo. "Karena itu, masyarakat jangan terpengaruh oleh wacana-wacana maupun provokasi bakal terjadi kerusuhan," ucapnya, di Jakarta, Minggu (12/5).

Baca juga : Menag dan Mendikbud Jangan Kasih Yang Lain

Saat ini, lanjutnya, hal yang harus kita lakukan sebagai sesama anak bangsa adalah mendorong semua lapisan masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan ibadah Puasa Ramadan dan melakukan persiapan menyongsong Idulfitri. "Kita memiliki tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, kendati ruang publik masih bising karena dijejali isu-isu tentang hasil Pemilu 2019," tuturnya. 

Dalam amatan Bamsoet, demikian sapaan Bambang, isu atau wacana tentang people power dan revolusi telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri. Masih berkaitan dengan kedua wacana itu, Pemerintah pun telah menunjuk sebuah tim untuk mengkaji aspek hukum dari ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa.

Baca juga : Menteri Rini Jelaskan Soal Laporan Keuangan Garuda yang Jadi Polemik

"Keputusan Pemerintah dan Polri memilih soft approach untuk isu people power dan revolusi menjadi bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih berada dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya. Pilihan soft approach itu juga menjadi  bukti bahwa Pemerintah bersama TNI dan Polri tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif hingga pasca-pengumuman KPU," ucapnya.

Karena itu, tambah Bamsoet, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk cemas atau khawatir. Kebisingan yang timbul karena isu-isu seputar hasil Pemilu 2019  diyakini tidak akan menjerumuskan negara ini dalam situasi tidak kondusif. 

Baca juga : Di Tangan Ryan, Arum Manis Kembali Ngehits

Dia menegaskan, tidak ada ketegangan yang mengganggu roda pemerintahan. Presiden Jokowi terus blusukan ke sejumlah daerah. DPR juga mulai menjalani masa siding dalam kondisi yang baik.

"Daripada mengikuti isu yang digoreng para politisi, kami justru mendorong semua elemen masyarakat untuk fokus melaksanakan ibadah Puasa Ramadan," tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.