Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI mengadakan seminar Dialog Indonesia-Korea Selatan dengan tema "Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan UMKM Daerah, Kolaborasi Ekonomi dan Fasilitasi Perdagangan Ke Pasar Korea Selatan".
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/9) ini dibuka Wakil Ketua DPD Mahyudin.
Dalam sambutannya, Mahyudin mengatakan, tak bisa dipungkiri, Indonesia dan Korea Selatan memiliki kedekatan yang unik. Terutama, dalam pendekatan budaya.
Baca juga : OJK: PPKM Berdampak Pada Kinerja Pasar Modal
Kedekatan seperti ini dinilainya merupakan modal kuat untuk menjalin hubungan yang lebih dalam bagi masyarakat kedua negara.
"Bagaimanapun budaya dapat menjadi salah satu sarana komunikasi efektif yang berdampak pada peningkatan hubungan bisnis, kedekatan itu semakin tercermin melalui Penandatanganan Perjanjian IK-CEPA yang ditandatangani pada 18 Desember tahun lalu," ujarnya.
Mahyudin menambahkan, DPD sebagai wakil rakyat daerah, melalui BKSP berupaya menjembatani berbagai kerja sama antar negara yang tidak terbatas hanya pada bidang keparlemenan saja.
Baca juga : Pemerintah Dorong Koperasi Dan UMKM Masuk Rantai Pasok Global
Tapi juga, memfasilitasi kerja sama ekonomi, sosial, budaya antar negara dengan pendekatan antar parlemen. Mahyudin berharap, kegiatan itu berdampak positif.
"Kami berharap semakin eratnya kerja sama bisnis antara para pelaku usaha dari berbagai skala, terutama UMKM di daerah dengan, para pelaku usaha di Korea Selatan. Sehingga menjadi stimulus utama bagi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi nantinya," tambah Senator asal Kalimantan Timur ini.
Hal senada disampaikan Ketua BKSP Gusti Farid Hasan Aman dalam sambutannya. Menurutnya, kedua negara bisa menjalin komunikasi dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam implementasi IK-CEPA.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya