Dark/Light Mode

Resmikan Tol Langit, Jokowi Dorong Produk UMKM Ke Pasar Global

Selasa, 15 Oktober 2019 09:08 WIB
Presiden Jokowi (Foto:Istimewa)
Presiden Jokowi (Foto:Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus memperluas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pasar domestik hingga pasar global. Peningkatan UMKM nasional ini dilakukan melalui pengoperasian Tol Langit

Kemarin, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Palapa Ring atau Tol Langit di Jakarta. Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36 ribu kilometer (km). 

Turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jokowi mengatakan, keberadaan Palapa Ring harus digunakan untuk memajukan sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pemerintahan. 

Jokowi menuturkan, konektivitas digital ini bisa dipakai untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Mulai dari memperbaiki pendidikan dengan cara memfasilitasi lalu lintas ilmu pengetahuan yang menembus seluruh pelosok nusantara hingga meng hubungkan produk UMKM ke pasar nasional dan global. 

Baca juga : Jokowi dan Prabowo Uswatun Hasanah

“Kalau nanti ini bisa dikoneksikan, dari daerah disambungkan ke marketplace nasional, masuk lagi ke marketplace global. Keinginan kami itu. Itu artinya, produk-produk UMKM bisa semakin meluas jaringannya,” ujarnya. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini, operasional proyek Tol Langit mendongkrak industri logistik dan pariwisata. Sebab, keberadaan proyek tersebut bisa membuat pertukaran data dan informasi yang selama ini menjadi tumpuan industri tersebut bisa menjadi kian cepat. 

Darmin menjelaskan, kedua industri ini menjadi yang paling diuntungkan. Sebab, masalah pengiriman barang dan biaya perjalanan ke bagian Indonesia Timur yang mahal. Biaya tinggi tersebut terjadi karena akses internet untuk menopang kebutuhan informasi dan data bagi sektor tersebut cukup lambat. 

“Dampaknya bukan hanya pariwisata, tapi juga logistik, karena pakai IT dia,” katanya. 

Baca juga : Tunda Pengesahan RUU KUHP, Jokowi Dengar Keluhan Rakyat

Sayangnya, Darmin belum memberi proyeksi seberapa besar dampak kehadiran Palapa Ring ke laju pertumbuhan kedua sektor tersebut. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menunjukkan data bahwa belanja infrastruktur tek nologi komunikasi dan informasi (ICT) Indonesia rendah diban dingkan dengan sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Thailand. 

Tanpa menyebut tahun, Rudiantara mengatakan, belanja pemerintah Indonesia untuk infrastruktur ICT hanya sekitar 0,1 persen dari produk domestik bruto. Sebagai perbandingan, Rudiantara mengungkapkan, belanja ICT pemerintah Thailand sebesar 0,3 persen dari PDB dan Malaysia 0,6 persen. 

“Kalau dihitung per kapita Pemerintah Malaysia itu membelanjakan 18-19 kali lebih besar bagi warga negaranya dibanding Indonesia bagi Warga Negara I ndonenesia. Ini tan tangan kita ke depan membangun infra ICT untuk pembangunan ekonomi digital,” tuturnya. 

Baca juga : Ada Perang Dagang, Jokowi Minta Ekspor Mebel Dan Produk Kayu Digenjot

Rudiantara menilai pembangunan ekonomi digital tidak bisa ‘sak det sak nyet’ atau dalam waktu singkat melainkan jangka panjang. 

“Indonesia harus mem bangun satelit-satelit supaya bisa menikmati internet kecepatan tinggi dengan kecepatan minimal 10 megabyte per detik,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.