Dewan Pers

Dark/Light Mode

Raih Penghargaan Internasional Soal Pemulihan Ekonomi

Airlangga Menteri Andalan Jokowi

Sabtu, 25 September 2021 07:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

 Sebelumnya 
Menurutnya, Presiden telah memilih orang yang tepat menjalankan visi dan misinya di tengah situasi pandemi global, hingga mendapat pengakuan dari negara lain.

“Saya berani mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, Airlangga Hartarto menjadi menteri yang diandalkan Presiden Jokowi. Tidak mudah bagi negara sebesar Indonesia bisa sampai pada posisi ini,” tegas anggota Komisi VI DPR ini.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan, tidak ada negara yang menghadapi situasi pandemi Covid-19 sendirian.

Berita Terkait : Fadel Muhammad Dukung Inovasi Menteri Sandi

Dia sangat menghargai kerja sama dan hubungan baik Indonesia-India yang telah terbangun sejak lama.

Airlangga juga menegaskan, penghargaan tersebut merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, yang sedang berjuang untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

“Penghargaan ini pengakuan atas kehadiran dan ikhtiar Kemenko Perekonomian di tengah situasi pandemi Covid-19 yang menimbulkan dinamika dan tantangan yang luar biasa bagi masyarakat serta perekonomian Indonesia,” ujar Airlangga dalam sambutannya.

Berita Terkait : Raih Priyadarshni Academy Dari Pemerintah India, Bukti Airlangga Menteri Andalan Jokowi

Airlangga menerima penghargaan bersama lima orang tokoh asal India, Korea Selatan dan Inggris. Para tokoh tersebut dianugerahi Priyadarshni Academy Global Award tahun 2021 atas kontribusi signifikan di bidang ekonomi, gender, lingkungan dan dunia hiburan.

Mereka adalah Gautam Adani (Founder and Chairman Adani Group Ahmedabad, India), Sang-Hoon Bang (President & CEO The Chosunibo, Korea Selatan) dan Gurudev Sri Ravi Shankar (Founder The Art of Living Bengaluru, India).

Selanutnya, Lord Nicholas Stren (Chair Grantha Research Institute on Climate Change and Environment The London School of Economics, Inggris) dan Baroness Sandip Verma (Chair UN Women dan Member of The House of Lords, Inggris). [ONI]