Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Kejuaraan Internasional

The Minions Kurangi Beban

Selasa, 21 September 2021 06:35 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto: Antara)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegagalan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Olimpiade Tokyo 2020, menjadi evaluasi serius. The Minions diminta mengubah pola pikir.

Hal itu diungkapkan pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi di Jakarta, kemarin. Menurutnya, faktor teknis menjadi faktor utama kegagalan Kevin/Marcus.

“Kevin/Marcus harus melupakan kegagalan tersebut dan diminta mengubah pola pikir mereka,” katanya.

Baca juga : Gandeng Animasi Felix The Cat, Levis Kenalkan Koleksi Terbarunya

Arahan tersebut bisa bermanfaat untuk menghadapi jadwal padat dalam tiga bulan mendatang, yang dimulai dengan kejuaraan bulutangkis beregu Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia 26 September-3 Oktober mendatang.

Selain Piala Sudirman, ganda putra nomor satu dunia itu juga menjadi salah satu andalan skuat Merah Putih di Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark 9-17 Oktober.

Setelah dua kejuaraan tersebut, The Minionsjuga bakal bertarung pada Denmark Terbuka, Prancis Terbuka dan Hylo Terbuka di Jerman, selama tiga pekan berturut-turut.

Baca juga : Pegadaian Berikan Hadiah Total 3 Miliar untuk Nasabah

Sebelumnya, Minions tersingkir di delapan besar Olimpiade Tokyo 2020, setelah dikalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasangan Malaysia berperingkat sembilan dunia itu menyudahi perjuangan Kevin/Marcus dengan skor 14-21, 17-21. Pasangan yang sama pula yang mengakhiri perburuan medali perunggu Tokyo 2020, setelah keduanya menumbangkan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 21-17, 17-21, dan 14-21.

“Gelar juara Olimpiade dan dunia memang belum didapat, tetapi ada baiknya mereka tidak terlalu menggebu-gebu. Pola pikir harus diubah, nikmati setiap momen seperti yang dilakukan Hendra/Ahsan agar beban tidak terasa terlalu berat,” pesan Herry.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.