Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Audiensi Bersama Inkoppas

Syarief Minta Gandeng Koperasi Jaga Stabilitas Harga

Jumat, 29 Oktober 2021 21:54 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta kepada pemerintah untuk serius menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Stabilitas harga menjadi hal yang krusial karena dengan pergerakan ekonomi yang melambat sebagai efek pandemi, daya beli masyarakat jadi lemah.

Jika hal ini terus berulang, maka tentu korbannya adalah rakyat juga. Seharusnya pemerintah sedari awal melakukan mitigasi agar harga tetap stabil.

"Sangat disayangkan komoditas pangan harganya tidak stabil. Minyak goreng, misalnya, kenaikan harganya sudah jauh melampaui batas daya beli rakyat. Jika kisaran normalnya Rp 13 ribu per liter, sekarang menembus Rp 20 ribu, bahkan Rp 22 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan. Padahal ini akan berimbas pada harga barang lainnya, merugikan pedagang makanan, memberatkan konsumen. Ini adalah efek berantai yang mengganggu kehidupan rakyat banyak," ungkap Syarief.

Baca juga : Penerbangan Internasional Dibuka, Presiden Minta Vaksinasi Di Bali Digenjot

Pernyataan ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini saat audiensi bersama DPP Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) di Ruang Pimpinan MPR, Kompleks Parlemen, Kamis (28/10).

Lebih lanjut, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan, menjaga stabilitas harga perlu sinergi semua pihak. Termasuk dalam hal ini Inkoppas, pemerintah perlu menjadikannya sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas harga.

Inkoppas yang menghimpun para pedagang pasar untuk berserikat adalah pelaku ekonomi yang memahami bagaimana dinamika transaksi perdagangan di pasar.

Baca juga : Syarief Desak Pemerintah Lobi Dan Yakinkan Saudi

"Kita memahami pasar adalah tempatnya pembeli dan penjual bertemu. Langkah nyata mensinergiskan ekonomi riil adalah menggandeng pedagang pasar untuk bersama menjaga harga tetap stabil. Inisiatif ini seharusnya datang dari pemerintah. Saya kira para pedagang pasar akan sangat bersedia jika diberikan ruang sinergis yang nyata. Ini juga akan membantu pemerintah dalam menjaga kinerja perdagangan," kata Syarief.

Oleh karena itu, Syarief meminta kepada pemerintah untuk serius memberdayakan para pedagang pasar. Instabilitas harga selalu saja menjadi persoalan yang berulang, terlebih menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Jika harga bergejolak maka semua akan merugi. Pedagang rugi, pembeli juga rugi. Ujung-ujungnya pemerintah melakukan operasi pasar. Padahal jika mitigasinya serius, dengan menggandeng berbagai pihak terkait, stabilitas harga harusnya dapat dijaga.

Baca juga : Pemerintah Berupaya Tingkatkan Akses Penyandang Disabilitas

Di era teknologi ini, lanjutnya, banyak inisiatif yang dapat dilakukan pemerintah bersama-sama dengan koperasi pedagang pasar. Salah satunya mendorong eksosistem ekonomi digital. Hal yang sama disampaikan oleh Inkoppas bahwa digitalisasi pasar adalah salah satu strategi untuk menyamakan langkah di antara berbagai stakeholder yang ada.

"Jika terjadi integrasi data secara digital, maka perkara gejolak harga bahan pangan akan termitigasi dengan lebih baik," tutup Syarief. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.