Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sarasehan Kehumasan MPR Tahun 2021
Arya Wedakarna Dukung Gerakan Bijak Bermedia Sosial
Selasa, 2 November 2021 23:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas, dengan menggunakan baju batik, terlihat antri untuk membubuhkan tanda tangan kehadiran. Kehadiran mereka di Auditorium, Gedung Conefo, Universitas Mahendradatta, Kota Denpasar, Bali, Selasa (2/11), untuk mengikuti Sarasehan Kehumasan MPR Tahun 2021, Menyapa Sahabat Kebangsaan.
Hadir dalam kegiatan, anggota MPR dari Kelompok DPD, Dr SHRI I Gusti Arya Wedakarna, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan, Rektor Universitas Mahendradatta, Dr. Puteri Anggeri, serta jajaran dekan dan dosen lainnya.
Di awal sambutan, Arya Wedakarna mengucapkan selamat datang kepada Tim Setjen MPR. Kehadiran MPR di Pulau Dewata membawa banyak berkah dan harapan. "Ini merupakan kedua kalinya MPR hadir di Universitas Mahendradatta," tuturnya. Beberapa waktu lalu, Perpustakaan MPR hadir di kampus ini untuk menggelar Pustaka Akademik.
Baca juga : Budi Muliawan Ajak Mahasiswa Banjiri Medsos Dengan Narasi Optimisme
MPR hadir di Universitas Mahendradatta menurut Arya Wedakarna, merupakan bukti realisasi MoU dan MoA yang telah disepakati bersama. Dengan hadirnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh MPR akan memberi pengaruh positif bagi civitas akademika Universitas Mahendradatta. "Untuk menjadi orang besar maka harus berkumpul dengan orang besar," ujarnya.
Kehadiran MPR di Universitas Mahendradatta disebut sangat istimewa sebab jarang ada perguruan tinggi di Bali kerap didatangi oleh lembaga negara ini. "Kegiatan-kegiatan yang dilakukan MPR memperkaya wawasan dan pengetahuan bagi civitas akademika," ungkapnya.
Acara Menyapa Sahabat Kebangsaan disebut oleh Arya Wedakarna sangat penting sebab saat ini rasa persatuan dan kesatuan masyarakat mulai pudar sehingga perlu disentuh dengan nilai-nilai itu. Maraknya berita hoax disebut sebagai salah satu faktor disintegrasi bangsa.
Baca juga : MPR Ajak Publik Bijak Bermedia Sosial
Untuk itu dirinya mendukung ajakan MPR untuk bijak dalam bermedia sosial. Berbagai media sosial dan elektrik yang dikelola oleh MPR, baik itu Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, web, serta Buku Digital MPR diharap mampu menjadi sarana untuk membangun karakter bangsa.
"Masyarakat saat ini tidak bisa lepas dari media sosial dan digital. Kami merasa senang kegiatan ini digelar di perguruan tinggi yang pernah dipimpinnya. Mengingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan," tuturnya.
Generasi muda, ditegaskan Arya, harus terus meng-up date masalah-masalah kebangsaan. "Untuk itu saya mendukung apa yang dilakukan oleh MPR. Ini sangat penting," tegasnya.
Baca juga : Kalau Andalkan Bansos, Berat Bos!
Muatan-muatan yang disampaikan di acara Menyapa Sahabat Kebangsaan, menurut Arya Wedakarna, sesuai dan selaras dengan nilai-nilai masyarakat Bali. Dikatakannya, masyarakat Bali adalah masyarakat yang terbuka, bijak, gotong royong menjadi keseharian, dan harmoni dengan alam.
"Nilai-nilai itu itu perlu dirawat, dijaga, dan dilestarikan. Untuk merawat nilai-nilai tersebut, acara seperti yang digelar oleh MPR inilah yang perlu dilakukan secara keberlanjutan. Kami harap kegiatan yang dilakukan di Universitas Mahendradatta ini terus berlanjut," harapnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya