Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Puluhan Ribu Warga Masih Ngungsi
Gus Muhaimin Perintahkan Kader PKB Bantu Korban Banjir Sintang
Senin, 15 November 2021 11:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partrai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) memerintahkan kader PKB, khususnya yang ada di Kalimantan Barat, agar segera turun ke lapangan untuk membantu korban banjir di Sintang.
Seperti diketahui, sebanyak 10.381 kepala keluarga atau sekitar 33.221 jiwa warga terdampak banjir di 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, masih mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
”Saya sampaikan rasa empati mendalam atas musibah banjir yang menimpa saudara, sahabat saya warga Sintang Kalimantan Barat yang sudah empat pekan mereka dalam keadaan susah, kesulitan air bersih, pasokan makanan terbatas, listrik putus,” ujar Gus Muhaimin, Senin (15/11).
Gus Muhaimin menambahkan, para korban banjir ini sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Baik bantuan makanan, minuman, tempat tinggal sementara, alat evakuasi dan kebutuhan lainnya, terutama untuk anak-anak dan usia lanjut.
”Saya meminta Fraksi PKB Pusat maupun Kalimantan Barat, untuk membantu warga terdampak di Sintang dan kabupaten sekitarnya. Terima kasih untuk Daniel Johan, anggota DPR RI dari Dapil Kalbar dan Agam, Ketua DPC PKB Sintang. Teruslah menggalang gotong royong membantu warga,” tuturnya.
Baca juga : Sahabat Ganjar Sebar Kasur dan Bansos Buat Korban Banjir Bandang Malang
Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini juga meminta pemerintah pusat dan daerah, agar menyalurkan bantuan. Terutama bahan makanan untuk kebutuhan sehari-sehari.
”Pasukan PKB di daerah siap bersama pemerintah membantu warga Sintang,” urainya.
Gus Muhaimin juga mengajak seluruh warga Indonesia, untuk terus waspada dalam kondisi saat ini. Karena cuaca sedang dalam keadaan tidak bersahabat.
"Banjir ini menjadi peringatan bagi kita semua agar selalu menjaga lingkungan, menjaga hutan agar alam bersahabat dengan kita dan bencana tidak terjadi,” ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, warga Sintang yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan BPBD.
Baca juga : J99 Foundation Bagikan Ribuan Ayam Untuk Korban Banjir Bandang
Pos pengungsian tersebut didukung 24 dapur umum, yang dioperasikan tim gabungan di bawah komando BPBD Kabupaten Sintang.
Data per Sabtu (13/11) sekitar pukul 17.00 WIB, ribuan warga yang mengungsi itu berasal dari 9 kecamatan yang terdampak banjir sejak 21 Oktober 2021 lalu.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah Sintang, meskipun debit air sempat turun.
Kondisi ini membuat warga tetap bertahan di tempat-tempat pengungsian.
BPBD Sintang juga telah mengoperasikan 5 pos lapangan untuk melayani kebutuhan dasar warga seperti asupan makanan dan pelayanan kesehatan.
Baca juga : Warga Ragu Gunakan KRL Dan Transjakarta
Kelima pos lapangan berada di kawasan Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang, sedangkan pos komando berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang.
Pos pengungsian maupun dapur umum tersebar di 12 kecamatan.
BPBD Sintang mencatat jumlah populasi terdampak, sebanyak 29.623 kepala keluarga atau 88.148 jiwa.
Masyarakat terdampak ada di 12 kecamatan, antara lain Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya