Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Protes Komisi IV Dapat Dipahami, Tapi Minta Mentan Direshuffle Berlebihan
Rabu, 17 November 2021 09:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago memahami protes para anggota Komisi IV DPR ke Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, atas peristiwa beberapa pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengenakan pakaian loreng corak biru yang disebut-sebut sebagai seragam Komando Strategis NasDem (Kostranas), sayap Partai NasDem. Namun, meminta Presiden Jokowi untuk me-reshuffle Mentan dianggap berlebihan.
Beberapa pejabat Kementan itu memakai seragam Kostranas saat foto bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Syahrul saat ulang tahun ke-10 partai tersebut, pekan lalu. Foto mereka kemudian ditampilkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Kementan, Senin (15/11).
Baca juga : Program Bantuan Alsintan Selamatkan Wajah Mentan Di Parlemen
Menurut Irma, niat para pejabat Kementan hanya untuk menghormati ulang tahun Partai NasDem. Tidak ada yang lain. "Sesungguhnya, niat yang ada hanyalah untuk menghormati ulang tahun NasDem dan menghormati Presiden," ujarnya, Rabu (17/11).
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 ini menerangkan, Kostranas bukan organisasi sayap NasDem. Fungsi Kostranas saat dibentuk adalah hanya untuk mengawal Pilpres 2019. Artinya, setelah 2019, Kostranas tidak lagi berfungsi secara politik.
Baca juga : Incar Potensi Ekonomi Digital, WGSHub Siap Melantai Di Bursa
"Setahu saya, Pak Syahrul Yasin Limpo justru mempungsikan Kostranas untuk membantu pendampingan pada para petani. Jadi, tidak sama sekali berkaitan dengan politik partai," terangnya.
Jika tetap dianggap salah, lanjut Irma, Syarul Yasin Limpo sudah meminta maaf. "Saya memahami jika pemakaian seragam tersebut dianggap tidak patut. Tetapi, perlu dipahami bahwa esensinya hanya sebagai penghormatan terhadap tuan rumah saja," tutupnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya