Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemilih Mudah Terpesona Dan Kecewa

Incar Jawa Barat, Golkar Membidik Lumbung Suara

Jumat, 26 November 2021 07:10 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar serius akan menjadikan kembali Jawa Barat (Jabar) menjadi lumbung suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo meyakininya, karena kader-kader Beringin sudah mulai bergerak secara massif menyosialisasikan visi misi partai dan mengkampanyekan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Baca juga : Taman Kota Jakarta Barat Disulap Jadi Penampungan Air Banjir

“Provinsi ini akan menjadi salah satu kantong suara. Apalagi rakyat Jawa Barat mulai mempercayai dan melihat kinerja Ketua Umum Airlangga dalam memulihkan ekonomi dan pandemi bersama Presiden Jokowi,” kata Firman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Hal ini menjadi tantangan bagi Golkar, sebab Jabar merupakan provinsi yang menjadi kantong suara Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto saat Pilpres 2019.

Baca juga : Keren Dan Irit BBM, Ganjar Siap Pasarkan Motor Listrik Dari Kudus

“Kalau kita lihat peta dan latar belakang sejarahnya, Jawa Barat, itu kan menjadi salah satu lumbungnya Golkar. Kalau kita genjot terus, maka bisa direbut,” tuturnya optimistis.

Firman menyebut, pemilih di era keterbukaan informasi saat ini memang memperhatikan konsistensi seorang tokoh dalam menentukan langkah politik.

Baca juga : Tempat Wisata Di Jakarta Mesti Ditutup Saat Nataru

Publik lebih senang dengan tokoh dengan sikap politik yang konsisten. Kekecewaan dan ketidakpercayaan publik bisa hadir oleh langkah politik yang tidak sesuai dengan pilihan pendukung. “Konsistensi ini ya menjaga etika hubungan antara pendukung dan yang didukung,” kata Firman.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin sebelumnya memperkirakan perolehan suara Prabowo Subianto di Jabar bakal mengalami penurunan bila maju kembali menjadi pada Pilpres 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.