Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rekrut Dan Berdayakan Difabel

PPP Tak Asal Tebar Janji

Selasa, 7 Desember 2021 07:15 WIB
PPP menggelar kegiatan serial diskusi PPP Ramah Difabel dan Peresmian Rumah Kerja Difabel yang dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (Menteri Bappenas), Surya Sahetapy (Aktivis Difabel), dan Nur Amelia (Perludem) Sabtu. (Foto: Istimewa)
PPP menggelar kegiatan serial diskusi PPP Ramah Difabel dan Peresmian Rumah Kerja Difabel yang dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (Menteri Bappenas), Surya Sahetapy (Aktivis Difabel), dan Nur Amelia (Perludem) Sabtu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap menampung dan memberdayakan kaum difabel dalam kancah politik. Salah satu bentuk kongkritnya, mendirikan Rumah Kerja Difabel di DKI Jakarta.

“Dewan Pimpinan Pusat PPP secara resmi meluncurkan Rumah Kerja Difabel Sabtu (4/12) lalu. Ini komitmen awal keluarga besar PPP. Kami langsung tindaklanjuti,” kata politikus muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Najmi Mumtaza Rabbany kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati Di Kasus Korupsi PT Asabri

Selain Jakarta, pendirian Rumah Kerja Difabel segera menyusul di sejumlah daerah seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Jombang, Kota Gorontalo, Kabupaten Tasikmalaya, dan Provinsi Sumatera Utara.

“Inisiatif pendirian Rumah Kerja Difabel juga akan diambil sejumlah bakal calon anggota legislatif PPP. Satu kabupaten atau kota, bisa satu atau lebih. Nanti setelah lokasi-lokasi definitif di sejumlah daerah, kami akan informasikan,” tuturnya.

Baca juga : Keren, Gelandang Bhayangkara Adam Alis Sabet Pemain Terbaik November 2021

Dijelaskan, pendirian Rumah Kerja Difabel ini untuk mengubah paradigma pembangunan demokrasi. Utamanya partai politik yang diharap memiliki andil besar dalam membangun gagasan-gagasan inklusif. “Kami siap memberi ruang bagi warga difabel menjadi bagian dari PPP menjadi kader, untuk mengisi posisi struktural partai,” sebut putra dari Wakil Menteri Agama, KH Zainut Tauhid ini.

Selain direkrut menjadi kader, PPP DKI Jakarta juga siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan ibu kota yang ramah difabel. Salah satu usahanya, Najmi dan rekan mengawalinya dengan menciptakan rumah-rumah ibadah masjid yang ramah terhadap difabel. “Sudah kami mulai di beberapa rumah ibadah, kami bikin ramah difabel,” tutur Sekretaris Wilayah PPP DKI ini.

Baca juga : Komitmen Ganjar Sediakan Ruang Bagi Anak Muda Kembangkan Hobi

Dikatakan, PPP DKI menaruh perhatian khusus terhadap terciptanya akses dan ruang yang ramah untuk warga difabel. PPP berusaha memenuhi hak seluruh warga negara. Ruang-ruang pengambilan kebijakan perlu diisi dan terbuka bagi warga difabel. Sehingga baik Pemerintah maupun partai politik harus menghasilkan kebijakan yang tepat guna.

“Warga difabel harus punya saluran untuk menyampaikan suara mereka. Kami PPP amat terbuka menampungnya,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.