PAN Kebal Tuh Diramal Mental Dari Senayan

 Sebelumnya 
Politisi asal Lamongan, Jawa Timur itu justru bilang, jangan-jangan lembaga survei yang meleset jauh dari hasil real Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu diragukan kredibilitasnya.

Viva pernah bertanya dengan salah satu surveyor ihwal ini. “Mereka menjawab karena yang berperan penting adalah pergerakan para caleg PAN sehingga hasil Pemilu berbeda dengan hasil survei,” bebernya.

Baca juga : Hasil Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Pilih Ganjar Pranowo Daripada Puan

Mendengar jawaban itu, sontak membuat Viva cuma menggelengkan kepalanya. “Lha, lalu para caleg dari partai politik lain saat kampanye Pemilu apakah tidur? Hehehe... Kan sama-sama bergerak berkompetisi mencari suara di dapil,” tambahnya.

Meskipun demikian, apapun hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut tetap akan menjadi cermin evaluasi diri, sebagai input data bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024.

Baca juga : Hingga Triwulan III 2021, KPK Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp 40,25 Triliun

Hingga kini, PAN secara rutin dan berkala telah melakukan survei yang dilakukan lembaga survei independen untuk mengetahui elektabilitas, prioritas program, dan variabel lain yang dibutuhkan PAN. Hasilnya, memang berbeda dengan rilis yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei sejak tahun 2004 sampai sekarang.

Sebelumnya, Lembaga Survei SMRC kembali merilis hasil terbaru ihwal bursa parpol menuju Pemilu 2024. PAN, diprediksi berada di peringkat Ke-10 dengan angka 1,8 persen. Angka itu, di bawah Perindo (2,0 persen), PPP (2,7 persen), dan NasDem (3,4 persen).

Baca juga : Jelang Pemilu, Koalisi PM Morrison Bertikai

Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.