Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Trust Indonesia Research & Consulting: Salip PDIP, Partai Golkar Raih Popularitas Tertinggi

Senin, 31 Januari 2022 12:10 WIB
Hasil survei Trust Indonesia Research & Consulting. (Foto: Zoom)
Hasil survei Trust Indonesia Research & Consulting. (Foto: Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar menjadi partai dengan tingkat popularitas tertinggi dalam hasil survei nasional yang digelar oleh lembaga Trust Indonesia Research & Consulting. Partai Golkar meraih 93,9 persen, mengungguli PDIP yang meraih 92,3 persen. 

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research & Consulting Azhari Ardinal dalam pemaparan hasil survei nasional TRUST Indonesia dengan tema Indonesian Outlook 2022: Membaca Lanskap Politik Indonesia 2024 yang digelar di Ballroom Makara-Hotel DoubleTree By Hilton, Jakarta, Senin (31/1).

Baca juga : Sukses Di Indonesia, Finantier Bidik Pasar Asia Tenggara

"Tingkat popularitas partai politik tertinggi diraih oleh Partai Golkar 93,9 persen disusul oleh PDIP 92,3 persen dan partai Gerindra dengan 91,6 persen," jelas dia dalam paparannya.

Sementara tingkat kedisukaan tertinggi diraih oleh partai Demokrat dengan 66,8 persen, disusul oleh partai Gerindra, 65,9 persen, dan partai Golkar 61, 5 persen.

Baca juga : Survei JSPI: Prabowo, Ganjar, Anies Masih 3 Besar Elektabilitas Tertinggi

Sedangkan tingkat elektabilitas partai politik tertinggi hari ini diraih oleh PDIP 21,8 persen, disusul Partai Gerindra 17,3 persen, dan Partai Golkar 10,6 persen. Masih ada 13,3 persen yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Dalam survei itu, ia mengungkapkan, alasan utama responden memilih partai politik adalah lantaran sudah terbiasa memilih partai sejak dulu sebanyak 23,4 persen. "Sementara pengaruh tokoh agama atau tokoh masyarakat sebesar 10,7 persen,” tutur Azhari.

Baca juga : Persebaya Vs Bali United, Bajul Ijo Jaga Rekor Positif

Lalu, alasan lain responden pindah dalam memilih partai politik lantaran ada tokoh partai lain yang disukai sebanyak 22,8 persen. “Dan biasanya partai yang sebelumnya dipilih tidak menempati janji dengan 16,6 persen," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.