Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cermati Capres Unggulan

Perindo Baca Siklus Politik Dasawarsa

Senin, 14 Februari 2022 06:33 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq (tengah). (Foto : Istimewa)
Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq (tengah). (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah membuka komunikasi politik kepada para tokoh yang masuk radar lembaga survei sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Perindo sedang menjaring nama-nama capres yang diinginkan rakyat.

Nama-nama capres yang akan dimunculkan nanti harus sesuai dengan misi kesejah - teraan Perindo. Sebab bagaimanapun, ujung semua kepemimpinan hari ini dan masa depan adalah membuat rakyat sejahtera.

“Survei itu nanti akan dijadikan sebagai bahan kajian secara menyeluruh terhadap figur yang muncul,” kata Rofiq kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ketimbang Jalan-jalan Pulang Bawa Virus Corona, Lebih Baik Di Rumah Saja

Ditegaskan, Perindo tak mau hanya mendompleng ketenaran capres. “Perindo dalam hal ini tidak gegabah asal sebut orang,” tegasnya.

Dikatakan, pada waktu yang tepat, Perindo akan menyebut nama capres yang diusungnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik Heri Budianto mengakui, Perindo adalah partai politik peserta Pemilu 2019 yang memperoleh suara terbesar dari seluruh parpol non parlemen.

Dengan modal ini, Perindo ingin menjadi pioner partai non parlemen dalam membangun koalisi Pilpres 2024.

Baca juga : Pilpres 2024, Partai Perindo Jalin Komunikasi Politik Dengan Parpol Nonparlemen

“Kami mulai membuka komunikasi politik kepada para tokoh-tokoh yang digadanggadang memiliki elektabilitas tinggi sejumlah survei,” terangnya.

Hal ini dilakukan menindaklanjuti adanya peluang dari semua partai non parlemen atau non-parliamentary threshold yang memiliki total suara 9,7 persen.

Sejumlah nama capres terus dipantau untuk melihat realitas politik terkini dan kesamaan perjuangan dengan Partai Perindo.

Sebagai bahan pertimbangan, Partai Perindo melihat siklus politik 10 tahunan. Yakni, pola capres-cawapres yang unggul masih memperhatikan nasionalis-religius, Jawa-luar Jawa.

Baca juga : Gerindra Siap Dukung Calon Di Pilgub Jabar

Dia mencontohkan, 2004, pasangan SBY-JK merupakan representasi nasionalis-religius, Jawa-luar Jawa, militer-sipil.

Sementara 2014, pasangan Jokowi-JK menggambarkan nasionalis-religius, Jawa-luar Jawa. JK dinilai tokoh religius dan merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia.

Perindo juga melihat kombinasi ini bisa saja terulang sebagai siklus politik 10 tahunan. Karena itu, Perindo membuka komunikasi dengan tokoh nasionalis dan tokoh religius. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.