Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rekat Indonesia Sayangkan Elit Politik Masih Mainkan Isu SARA

Jumat, 28 Januari 2022 10:28 WIB
Sekretaris Jenderal Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar. (Foto: ist)
Sekretaris Jenderal Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar mengkritisi para tokoh elite Politik yang masih memainkan isu Suku, Agama, Ras Antar Golongan (SARA). Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan kegaduhan dan disintegrasi bangsa Indonesia. 

"Saya sebagai Sekjen Rekat Indonesia Raya sangat gerah melihat polah dan tingkah laku yang memainkan isue SARA dari beberapa gelintir elit politik senayan yang tidak mencerminkan sebagai seorang dewan yang dihormati dan lebih berpendidikan, yang seharusnya fokus untuk mengganyang para Koruptor sampai keakar-akarnya," kata Heikal kepada wartawan, Jumat (28/1). 

Baca juga : A Day In Indonesia Semarakkan Promosi Budaya Di Hongaria

Lebih lanjut, Heikal menegaskan, demi menjaga Persatuan Indonesia dan menjaga kerukunan antar umat beragama, maka penghinaan terhadap SARA wajib dihentikan, dan pelakunya segera diproses secara hukum yang berlaku. 

"Sebagai Sekjen Partai Priboemi, kami merasa terpanggil untuk menyadarkan para elit politik itu, agar sesama anak bangsa Indonesia harus saling mendukung dan berkaloborasi demi terciptanya Indonesia Maju yang membanggakan warga dunia," kata Heikal. 

Baca juga : Rekat Indonesia Dukung Kapolri Cari Hoegeng Baru

Dirinya menambahkan bahwa pesta demokrasi Indonesia kedepannya pada pilkada, pileg dan pilpres serentak tahun 2024 mendatang sangat mengkhawatirkan jika isue SARA ini terus digoreng elite politik. 

Pasalnya Heikal menduga, isu SARA tersebut masih akan banyak digunakan dalam pilpres 2024. 

Baca juga : NACIFIC Indonesia Luncurkan Mini Skin Care

"Kami sangat menentang para elit politik yang memainkan isue SARA tersebut, karena politik SARA itu jauh lebih buruk dari pada politik uang karena dampaknya dapat memecah belah persatuan bangsa Indonesia," ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.