Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan Golkar-NasDem, Pengamat: Manuver Politik Jitu Airlangga Jelang Pemilu 2024

Senin, 14 Maret 2022 19:05 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum NasDem Surya Paloh bertemu di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/3). Salah satu hasil pertemuan keduanya adalah sepakat mendukung periode kedua Jokowi sampai usai.

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menduga, selain terkait penjajakan jelang Pilpres 2024, pertemuan tersebut juga membicarakan isu-isu politik strategis saat ini.

"Pemilu 2024 kan sebentar lagi, biasa kan menjajaki peluang untuk koalisi dan siapa tahu ada kesamaan frekuensi untuk pilpres 2024. Partai Golkar dan Partai NasDem adalah dua partai berpengaruh dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi," kata Surokim dalam keterangannya, Senin (14/3).

Baca juga : Pengusaha Minerba Tak Bisa Nakal Lagi

Peneliti Senior Surabaya Survey Center ini menjelaskan, Golkar dan NasDem tentu ingin menguatkan posisi masing-masing dalam konstelasi politik nasional. Sekaligus, menguatkan daya tawarnya di hadapan partai-partai lain.

"Penjajakan begitu penting dalam komunikasi politik karena kandidasi parpol sebentar lagi. Dan mau tidak mau bagi parpol yang tidak bisa mengusung sendiri pasti butuh koalisi untuk mengusung paslon," imbuhnya.

Menurut Surokim, semua kekuatan politik hari ini masih saling mengukur untuk membuka peluang dan komunikasi politik. "Semua akan sangat tergantung pada momentum dan koalisi yang terbangun akibat berbagai peristiwa politik hari-hari ke depan ini. Saya pikir semua masih dinamis dan cair. Termasuk peluang bersama dalam koalisi atau sebaliknya" bebernya.

Baca juga : Doa dan Dukungan Terus Mengalir, Pengamat: Modal Kuat Bagi Airlangga Jadi Presiden

Terpisah, pengamat politik Poldata Indonesia Fajar Arif Budiman mencermati kecanggihan manuver Airlangga Hartarto dalam menyikapi situasi politik terkini.

Pertemuan ini menurut pengamat politik alumni Universitas Padjajaran Bandung ini menunjukkan kepiawaian Airlangga sebagai pemimpin politik nasional berpengaruh saat ini, khususnya ini dalam menjembatani antar kekuatan.

"Airlangga selain Ketua Umum Partai Golkar, juga orang dekat dan dipercaya oleh Presiden, sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN. Manuver politik bertemu ketua umum partai seperti Surya Paloh tentunya menjadi strategis untuk sebuah perimbangan yang menarik dalam kancah politik nasional di sekitar Jokowi," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.