Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei PWS, Elektabilitas Prabowo Semakin Tak Terkejar

Jumat, 15 April 2022 19:23 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei dari Political Weather Station (PWS) menggelar rilis survei yang bertujuan untuk memotret potensi nama-nama calon Presiden potensial yang akan maju dalam bursa Pilpres 2024. Salah satu indikatornya adalah tingkat elektabilitas.

Peneliti senior PWS, Mohammad Tidzi AM mengatakan, salah satu metodenya adalah top of mind, di mana surveyor mengajukan pertanyaan tanpa menyebutkan nama. Hasilnya, Prabowo Subianto berada di urutan tertinggi.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu mendapat 24,5 persen, jauh di atas Ganjar Pranowo yang mendapatkan 17,2 persen. Sementara Anies Baswedan 15.9 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno 6,5 persen.

"Prabowo Subianto merupakan capres yang paling banyak ada dalam top of mind publik. Artinya, saat ditanya siapakah yang akan dipilih menjadi Presiden RI seandainya Pilpres dilaksanakan hari ini, bagian terbesar publik (24,5 persen) menyebut nama Prabowo," kata Tidzi dalam rilis survei yang dilakukannya secara virtual, Jumat (15/4).

Baca juga : Prabowo Sibuk Urus Negara

Selain mengukur nama berdasarkan top of mind responden, PWS juga mengukur nama-nama calon Presiden potensial 2024 dikelompokkan berdasarkan persentase Ketua Umum Partai Politik.

Hasilnya, tangga tertinggi masih ditempati Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra sebanyak 47,6 persen. Kemudian di bawahnya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meskipun berada di bawah Prabowo, nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu masih tertinggal jauh karena hanya memperoleh 10,5 persen. Ia disusul oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memperoleh 8,7 persen.

Selanjutnya ada Ketua Umum DPP PKS Ahmad Syaikhu di 7,4 persen, dan ada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di 3,4 persen. "Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga unggul sangat jauh dari ketua partai-partai lain," ungkapnya. 

Baca juga : Elektabilitas Prabowo Tembus 60 Persen Dalam Simulasi Head to Head

Masih dalam aspek elektabilitas, PWS juga melakukan simulasi capres berdasarkan 16 sampai 3 calon potensial. Menurut data yang didapatinya, berdasarkan simulasi 16 calon presiden, Prabowo Subianto berada di 26,5 persen.

Kemudian di bawahnya ada Ganjar Pranowo di 17,8 persen, lalu ada Anies Baswedan 16,7 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno di 6,9 persen. 

Lalu, ada Ridwan Kamil di 6,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 3,8 persen, Dedi Mulyadi di 3,1 persen, AHY di 2,2 persen. Lalu ada Erick Thohir di 2,1 persen, Moeldoko 2 persen, Mahfud MD 1,2 persen dan Gatot Nurmantyo di 1,1 persen.

Sisanya berada di bawah 0 persen yakni LaNyalla Mahmud Mattalitti, Airlangga Hartarto, Abdul Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani.

Baca juga : Survei Point Indonesia: Prabowo Terkuat, Sandiaga Uno Terpopuler

Lalu dalam simulasi tujuh capres, ditemukan Prabowo Subianto (29,2 persen), Ganjar Pranowo (19,4 persen), Anies Baswedan (17,9 persen), Sandiaga Uno (7,5 persen), Ridwan Kamil (6,9 persen), Ahok (4,1 persen) dan AHY (3,8 persen). Jika dilakukan simulasi 5 (lima) capres, urutan pertama masih Prabowo Subianto (32,8 persen), Ganjar Pranowo (21,9 persen), Anies Baswedan (18,4 persen), Sandiaga Uno (8,8 persen) dan Ridwan Kamil (7,5 persen).

Terakhir, jika simulasi dilakukan hanya tiga capres, nama Prabowo Subianto juga masih lebih unggul, yakni di 39,5 persen, kemudian Ganjar Pranowo di 25,7 persen dan terakhir Anies Baswedan di 23,9 persen.

"Semakin sedikit jumlah capres, Prabowo semakin meninggalkan elektabilitas Ganjar dan Anies yang selama ini dianggap sebagai kompetitor utamanya," papar Tidzi.

Survei PWS dilaksanakan tanggal 1 sampai 11 April 2022, di 34 (tiga puluh empat) provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.