Dark/Light Mode

Survei Indonesia Polling Stations (IPS)

Prabowo Capres Teratas, Gerindra Ikutan Nanjak

Senin, 28 Maret 2022 22:08 WIB
Hasil survei Capres 2024 Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS). (Foto: Istimewa)
Hasil survei Capres 2024 Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) kembali merilis survei terkini bursa capres 2024. Hasilnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali berada di posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 27 persen.

"Publik kelihatannya semakin mantap menjatuhkan pilihannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029," ujar Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto, saat merilis survei secara daring, Senin (28/3).

Di posisi papan atas, kata Alfin, Prabowo dikejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen. Di posisi ketiga, ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan angka 15,9 pesen.

Selanjutnya, di peringkat keempat, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Selanjutnya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 6,2 persen, diikuti Basuki Tjahja Purnama sebesar 4,1 persen.

Baca juga : Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Di Lampung

Alfin menganalisa, peluang Prabowo menang di Pilpres 2024 cukup besar. Meskipun berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, mengingat trend elektabilitas Prabowo yang stabil di puncak survei dalam 1,5 tahun terakhir mengindikasikan peluang baiik bagi Prabowo.

"Tentunya, peluang menggantikan Presiden Jokowi pada 2024 nanti cukup terbuka lebar," ungkapnya.

Di bursa parpol, survei membuktikan PDIP tetap berada di posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 20,9 persen. Menariknya, partainya Prabowo, yaitu Gerindra, mengalami peningkatan signifikan dengan persentase mencapai 16,5 persen.

"Angka itu meningkat sebesar 4 persen dibandingkan pada pemilu 2019," sebutnya.

Baca juga : Prabowo Capres Nomor Wahid, Kalahkan Anies & Ganjar

Ketiga, ada Partai Golkar dengan angka 11,4 persen, kemudian Partai Demokrat 8,3 persen, PKS (7,7 persen, PKB (7,1 persen), Partai Nasdem (5,5 persen), PAN (2,6 persen), Partai Perindo (2,2 persen), dan PPP (2,1 persen).

Alfin mengungkapkan, peningkatan elektabilitas yang yang signifikan dari Partai Gerindra itu di antaranya karena loyalitas tinggi masyarakat terhadap Prabowo Subianto. Para pemililh Prabowo, memilih Partai Gerindra.

Jika trend positif tersebut bisa dipelihara, katanya, bukan tak mungkin Partai Gerindra akan bersaing ketat dengan PDIP dalam memperebutkan posisi puncak pada Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, mengenai isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, hasil survei IPS menegaskan bahwa mayoritas publik  sebesar 74,6 persen semakin bulat menolak wacana yang sempat dihembuskan Partai Golkar, PAN dan PKB serta didukung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tersebut.

Baca juga : Ini 4 Modal Penting Skuad Persija Hadapi Maung Bandung

"Sehingga publik beranggapan, resiko sosial, politik dan keamanan yang harus dibayar dari penundaan Pemilu cukup besar dan menurut masyarakat, wacana tersebut harus ditolak," pungkasnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 8-18 Maret 2022 dengan responden sebanyak 1220 orang yang tersebar di 34 provinsi dengan margin error sebesar 2,8 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.