Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kutuk Keras Agresi Israel Ke Masjidil Aqsa

Kepemudaan DPP PKS: Pelanggaran HAM Berat

Minggu, 17 April 2022 19:50 WIB
Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Yanuar Arif Wibowo. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Yanuar Arif Wibowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yanuar Arif Wibowo mengutuk keras agresi Israel ke Masjidil Aqsa pada Jum'at (15/4).

Menurutnya, menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di dalam masjid pada bulan suci Ramadan, adalah tindakan yang melecehkan hak asasi dan kemanusiaan (againts humanity).

Baca juga : DPR Apresiasi Pragnosa Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Pembina DPP Gema Keadilan ini berharap, Pemerintah Indonesia terus aktif menggalang diplomasi internasional untuk menghentikan kekejaman Israel.

Diingatkannya, Indonesia punya mandat konstitusi yang kuat sekaligus hutang sejarah KTT Asia-Afrika di Bandung yang harus ditunaikan terkait kemerdekaan Palestina. Dunia, lanjut Yanuar, juga harus merespon serius ketika kemanusiaan diinjak-injak di depan mata.

Baca juga : Invasi Rusia Ke Ukraina Ancam Ketahanan Pangan Global

"Dan respon tersebut harus ditunjukkan dengan sanksi yang lebih keras, karena kita tahu, sanksi demi sanksi, resolusi demi resolusi, tidak ada yang dihiraukan oleh Israel. Seret Israel ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat HAM berat," tegasnya.

Yanuar memandang, perlu gerakan kolektif dan masif yang bersifat internasional untuk menghukum Israel atas tindakan kejinya selama ini kepada rakyat Palestina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.