Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kutuk Keras Agresi Israel Ke Masjidil Aqsa
Kepemudaan DPP PKS: Pelanggaran HAM Berat
Minggu, 17 April 2022 19:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yanuar Arif Wibowo mengutuk keras agresi Israel ke Masjidil Aqsa pada Jum'at (15/4).
Menurutnya, menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di dalam masjid pada bulan suci Ramadan, adalah tindakan yang melecehkan hak asasi dan kemanusiaan (againts humanity).
Baca juga : DPR Apresiasi Pragnosa Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
Pembina DPP Gema Keadilan ini berharap, Pemerintah Indonesia terus aktif menggalang diplomasi internasional untuk menghentikan kekejaman Israel.
Diingatkannya, Indonesia punya mandat konstitusi yang kuat sekaligus hutang sejarah KTT Asia-Afrika di Bandung yang harus ditunaikan terkait kemerdekaan Palestina. Dunia, lanjut Yanuar, juga harus merespon serius ketika kemanusiaan diinjak-injak di depan mata.
Baca juga : Invasi Rusia Ke Ukraina Ancam Ketahanan Pangan Global
"Dan respon tersebut harus ditunjukkan dengan sanksi yang lebih keras, karena kita tahu, sanksi demi sanksi, resolusi demi resolusi, tidak ada yang dihiraukan oleh Israel. Seret Israel ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat HAM berat," tegasnya.
Yanuar memandang, perlu gerakan kolektif dan masif yang bersifat internasional untuk menghukum Israel atas tindakan kejinya selama ini kepada rakyat Palestina.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya