Dark/Light Mode

Jalan Usaha Tani Di Sumba Timur Bangkitkan Optimisme Petani

Kamis, 14 April 2022 21:17 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk Kelompok Tani Rowi di Kelurahan Mauhau, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jalan Usaha Tani membangun optimisme petani untuk terus mengembangkan budidaya pertanian mereka. Jalan Usaha Tani untuk petani dibangun dengan panjang 600 meter dan lebar 3 meter 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menuturkan, sektor pertanian modern ditandai salah satunya dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).

"Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL. 

Sebagai informasi, JUT merupakan akses infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga : Sawah Di Sumba Timur Diserang Hama Belalang, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis Kementan yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Mentan SYL menjelaskan, keberadaan JUT akan memperluas jangkauan distribusi budidaya pertanian.

Senada dengan Mentan SYL, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

“Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen, diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai,” katanya.

Baca juga : Lestari: Perbaikan Sisdiknas Tingkatkan Kompetensi Peserta Didik

Ali mengatakan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.

Menurut Ali, JUT merupakan program yang sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional. Yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor.

“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan menjangkau areal persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” jelas Ali.

Dalam konteks sistem pertanian modern, kata dia, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alsintan.

Baca juga : Jalan Usaha Tani Perluas Jangkauan Pasar Petani Di Kabupaten Bima

Selain itu, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.