Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Tawaran Parsindo

Berkarya Legowo Kalau Tommy Cs Pindah Gerbong

Senin, 9 Mei 2022 07:35 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Beringin Karya (Berkarya) legowo, jika Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto bersama gerbongnya pindah ke Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo).

“Beliau masih ber-KTA Berkarya, tapi kalau mau pindah partai itu hak pribadi beliau. Barisannya pun demikian, tidak ada paksaan,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas tawaran Ketum Parsindo, Jusuf Rizal kepada Tommy Soeharto dan gerbongnya menempati sejumlah posisi kepengurusan baik di pusat hingga daerah.

Baca juga : Bangkitkan Pariwisata, Ancol Jalin Kerjasama Dengan Kota Tomohon dan Bitung

Perpindahan kubu Tommy ke Parsindo ini, semakin diperkuat dengan alih fungsi bekas kantor DPP Partai Berkarya, di bilangan Antasari Jakarta Selatan, kini disulap menjadi kantor DPP Parsindo. Kantor ini, telah dikosongkan pengurus Berkarya sejak Oktober 2020.

“Sekretariat atau kantor pusat kita kan sejak Oktober 2020 sudah pindah ke Jalan Taman Margasatwa Raya No 11 Jaksel. Jadi kantor di Jalan Antasari No 22 Jaksel itu jika dipakai Parsindo sekarang sah-sah saja. Itu hak pemiliknya,” ujar pria yang akrab disapa Badar ini.

Diceritakan, perpindahan markas partai itu karena ada permasalahan. Ada pihak, yang mengklaim tanah dan bangunan di Antasari itu atas nama perusahaan milik Tommy. Kala itu, terjadi dualisme kepemimpinan Partai Berkarya antara Tommy dan Muchdi Purwoprandjono.

Baca juga : Jokowi Cek Program Padat Karya Di Kota Cirebon

Meski begitu, Berkarya secara hukum belum mengganti nama Tommy Soeharto di posisi Ketua Dewan Pembina. Hal itu diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM. Belum berubah, namun perbaikan segera dilakukan demi menghadapi verifikasi faktual parpol.

“Kita tunggu perkembangan dinamika internal. Pembina dan dewan ad hoc lainnya akan di SK kan tersendiri. Akan ada perbaikan SK ke depan, tunggu saja ya, pasti disampaikan,” terangnya.

Rencananya, kata Badar, akan dilakukan perampingan kepengurusan sebagai efisiensi persiapan menghadapi Pemilu 2024. Nantinya, pengurus, dewan pembina, dan adhoc lainnya, dikeluarkan dari SK. Jadi, nantinya tidak menghalangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi.

Baca juga : Dybala Pilih Gabung Milan

Politisi asal Belopa, Sulawesi Selatan ini menilai, tantangan menyambut Pemilu 2024 masih banyak. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak ingin terulang pengalaman Pemilu 2019 dengan gagal masuk Senayan, partai ini terus berbenah dan fokus menghadapi pesta demokrasi mendatang. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.