Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Raffi Ahmad Layak Capres Muncul Di Internal Kader PKS

Apa Iya “Sultan Andara” Mau Saingan Sama Anies

Kamis, 2 Juni 2022 08:00 WIB
Raffi Ahmad. (Foto: Istimewa)
Raffi Ahmad. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bikin rame jagat maya. Dalam perayaan Milad Ke-20 yang digelar di Jakarta, akhir pekan kemarin, banyak kadernya yang menyebut nama Raffi Ahmad sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Malah, “Sultan Andara” itu disebut-sebut lebih pantas maju dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Apa mungkin?

Tiba-tiba nama Raffi Ahmad Capres 2024 muncul di kalangan PKS. Yang ngomong bukan orang sembarangan. Dia Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah Dewan Pimpinan Pusat PKS, sekaligus Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah bilang, Raffi lebih pantas dibanding Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga : Syaikhu Instruksikan Kader PKS Kawal Suara Pilkada 2020 Hingga Akhir

Apa ini sikap pribadi atau lembaga? Serius atau gurauan? Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid langsung mengklarifikasi, pernyataan Zulkieflimansyah hanya candaan.

“Itu bercanda saja. Bukan sikap resmi,” kata HNW-sapaan Hidayat Nur Wahid dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut HNW, PKS punya mekanisme resmi untuk menentukan penentuan capres-cawapres. Harus melalui musyawarah Majelis Syuro.

Baca juga : Banyak Gedung Sepi, Pengendalian Hama Jangan Sampai Berhenti

“Hingga kini belum berubah, keputusan Majelis Syuro mensukseskan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri sebagai tokoh nasional,” tegasnya.

Dengan demikian, dipastikan omongan Zulkieflimansyah itu bukan pertanyaan resmi partai. Sebab, secara definitif, PKS belum menentukan jagoan.

“Soal nama capres kan belum. KPU juga belum membuka pendaftaran. Baru tahun depan (2023),” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.