Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disebut Trimed Congkak & Tak Hargai Mega

Ganjar Tidak Emosi

Kamis, 2 Juni 2022 07:02 WIB
Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kenapa Ganjar Pranowo tak disukai Banteng, satu persatu mulai terkuak. Politisi senior PDIP, Trimedya Panjaitan menyebut, Gubernur Jawa Tengah Itu congkak dan tidak menghargai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Apakah benar tudingan ini? Ganjar menjawab dengan kalem, tak emosi sedikitpun.

Kata dia, manuver Ganjar yang berencana maju sebagai capres 2024 sudah kelewat batas. "Kalau kata orang Jawa, kemlinthi. Sudah kemlinthi dia. Harusnya sabar dulu, dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng. Dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana, DPD, DPC, DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota. Itu baru," kata Trimed.

Pernyataan Trimed ini dibikin secara tertulis, kemudian dikirim ke media, kemarin.

Baca juga : Kasihan Anak Kos Kalau Harga Mie Instan Naik

Bukan hanya dari sudut pandang komunikasi, Trimed menyoroti Ganjar dari sisi kinerjanya menjadi Gubernur Jateng dua periode. Ketimbang sibuk main medsos, Trimed menyarankan, Ganjar menyelesaikan konflik Wadas, bencana rob, dan mengerek tingkat kemiskinan di wilayah yang dipimpinnya.

Trimed memandang, ambisi politik Ganjar terlalu kentara. Seperti halnya safari politik ke sejumlah daerah, dari Sumatera Utara hingga Makassar, Sulawesi Selatan. "Ini kan kelihatan main semua. Ya, kita ketawa-ketawa saja. Pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar, Ganjar. Siapa orang Papua yang tahu Ganjar?" sindir Trimed.

Menurutnya, teriakan itu sudah didisain orang-orangnya Ganjar. Sehingga, sikap-sikat seperti itu tidak menghargai karakter partai, juga ketua umum. "Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati)," tuding Trimed.

Baca juga : Wisata Halal Tak Halangi Gerak-gerik Turis Asing

Sebelum Trimed, serangan terhadap Ganjar juga sempat dilontarkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. Tepatnya, saat DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo mendeklarasikan diri siap mendukung Ganjar maju Pilpres 2024.

"PDIP itu adalah barisan yang mendapat perintah. Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," sindir pria yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu di Sukoharjo, Sabtu 9 Oktober 2021.

Bahkan, saking kesalnya dengan Ganjar, PDIP Jateng tidak mengundang mantan Anggota DPR itu ke acara halal bihalal partai.

Baca juga : Polda Metro Tegaskan Tak Ada Tilang Saat Ganjil Genap Di Tol

Bagaimana tanggapan Ganjar soal kritikan dari senior-seniornya di PDIP? Ganjar mengaku, tidak ambil pusing. Apalagi, serangan itu erat kaitannya dengan pilpres 2024. "Soal capres itu prerogatif ketua Umum: Bu Mega. Saya ulang: Soal capres itu hak prerogatif ketua Umum: Bu Mega," tegasnya, saat dikonfirmasi tadi malam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.