Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pekan Lalu Paloh Menjamu Zulhas Di Rumahnya
Bara Hasibuan: Normal Kan, Menjelang Pemilu Kita Bicara-bicara?
Rabu, 1 Juni 2022 19:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Belakangan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh intens menemui bos parpol.
Hari ini, Paloh menjamu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan Prabowo Subianto di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta.
Senin (23/5) pekan lalu, menerima kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di kediamannya.
Informasi pertemuan Paloh dan Zulhas ini diungkap politisi PAN Bara Krishna Hasibuan melalui akun Instagramnya, Rabu (1/6).
"Hari Senin malam minggu lalu, menemui Ketua Umum @zul.hasan bertemu dengan Ketua Umum Nasdem (@official.nasdem) Surya Paloh di kediamannya. Kami ngobrol hangat selama 2 jam sambil makan sate ayam. Thank you Bang @suryapaloh.id and also @adityawilly for the warm hospitality," tulis Bara, Rabu (1/6).
Baca juga : Transjakarta Beroperasi Normal Melayani Penumpang
Mantan Wakil Ketua Umum PAN itu menjelaskan, pertemuan kedua bos parpol sebetulnya sudah lama direncanakan. Beberapa kali, Paloh mencoba mengontak Zulhas. Namun, baru berhasil terwujud pada Senin (23/5).
Pertemuan berdurasi hampir 2 jam itu antara lain dimaksudkan untuk mengeratkan hubungan sebagai sesama mitra koalisi.
Yang hadir dalam kesempatan tersebut, hanya empat orang. Dari Nasdem, Paloh dan Willy Aditya. Dari PAN, Zulhas dan Bara Hasibuan.
"Iya, kan kita sama-sama berada di koalisi pemerintahan. Bagian dari pemerintahan. Meski belum ada wakil di kabinet, PAN kan juga bagian dari pemerintahan," ujarnya kepada RM.id, Rabu (1/6).
Sebagai partai politik, imbuh Bara, PAN memiliki kekuatan karakteristik dari anggota. Seperti halnya Nasdem.
Baca juga : KPK Geledah Rumah Crazy Rich Kalimantan, Apa Yang Dicari…
"Jadi, kalau kekuatan ini bisa kita gabungkan, tentu akan bagus. Kita punya concern yang sama dengan Bang Surya Paloh. Menjaga agar Indonesia tidak pecah. Agar nasionalisme dan demokrasi bisa kita perkuat," jelas Bara.
"Normal kan, menjelang Pemilu kita bicara-bicara. Itu kan harus kita lakukan. Seperti tadi Prabowo datang ke Kantor Nasdem kan? Apalagi, Bang Surya Paloh dan Bang Zul kan juga dekat sekali," imbuhnya.
Ditanya soal kemungkinan Zulhas mengajak Paloh bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sebelumnya sudah digagas PAN bersama Golkar dan PPP, Bara menjawab tidak.
"Nggak juga. Nggak ada ajakan spesifik seperti itu," ucapnya.
Terkait rencana penjaringan capres KIB pada pekan depan, Bara menanggapinya dengan santai.
Baca juga : Mentan SYL Kagumi Potensi Alam Humbang Hasundutan, Yakin Petani Sejahtera
"Itu kan masih dalam pembicaraan. Semua usulan, akan kita lihat semuanya. Akan kita pertimbangkan," ujarnya.
Tapi, boleh dong dibocorkan, apa yang menjadi kata kunci untuk calon yang akan diusung KIB di Pilpres 2024?
"Yang penting, punya kemampuan. Elektabilitas tentu penting. Kita kan mau mencalonkan orang untuk menang. Nggak mungkin dong, mengusung calon yang berpotensi kalah. Kita harus punya keyakinan, orang yang kita calonkan itu menang," jelas Bara.
Di luar bos parpol dalam lingkup KIB, Bara mengatakan, koalisi tersebut tetap membuka pintu untuk orang luar.
"PAN sudah bilang, kita juga melihat pihak lain seperti Ganjar, Anies, Erick Thohir. Kita realistis lah sebagai partai," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya