Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir terlihat hadir di acara Silaturahmi Akbar PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (5/6).
Erick mengungkap, kehadirannya dalam acara tersebut adalah untuk memenuhi undangan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Untuk saling bertukar pikiran.
"Kami bertukar pikiran mengenai ekonomi ke depan. Dengan situasi ekonomi dunia sekarang, kita benar-benar mendapat tekanan," ucap Erick dalam keterangan video yang diterima redaksi, Minggu (5/6).
Baca juga : Pancasila Jangan Cuma Diklaim Saat Pidato, Harus Diterapkan Di Kehidupan
Erick juga menyampaikan, pemerintah dipastikan hadir di tengah situasi ekonomi saat ini.
"Subsidi BBM kita jaga. Saya pastikan, kondisi BUMN sehat. Tidak mungkin, kenaikan laba dari Rp13 menjadi 90 triliun itu tidak sehat," kata Erick.
Namun, Erick tak menyangkal, ada BUMN yang harus diperbaiki.
Baca juga : IPW Minta Kapolri Turun Tangan Bersih-Bersih Mafia Tambang
"Pak Zul tadi juga menekankan, bersih-bersih BUMN harus terus ditegakkan. Upaya kami melaporkan Waskita Beton ke Kejaksaan Agung, juga merupakan bagian dari langkah bersih-bersih. Mengingat kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting. Seperti Pak Zul bilang, rakyat adalah prioritas dalam situasi saat ini," beber Erick.
Terkait hal tersebut, Zulhas mengaku sudah meminta Erick untuk menyampaikan kepada pemerintah, kepada Presiden. Agar tidak menaikkan harga BBM, gas 3 kg, dan listrik 450 watt. Karena saat ini, rakyat sedang susah.
"Pak Erick bilang, oke. Karena itu sudah menjadi program pemerintah. Alhamdulillah, kalau begitu. Selebihnya, acara halal bihalal," tutur Zulhas. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya