Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tantang Partai Buruh Realisasikan Mogok Nasional

Partai Garuda: Waktunya Pengusaha Bersih-bersih, Siap-siap Buka Lowongan Kerja

Jumat, 17 Juni 2022 14:52 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, Partai Buruh mempolitisasi para buruh untuk melakukan mogok kerja secara nasional.

Teddy pun menantang para buruh yang bernaung di bawah partai besutan Said Iqbal itu untuk merealisasikan rencana tersebut.

Baca juga : Peringati Bulan K3 Nasional, Brantas Abipraya Dukung Perlindungan Tenaga Kerja

"Saya malah senang dan menantang para buruh yang menjadi pengikut organisasi buruh dan Partai Buruh untuk merealisasikan hal itu. Jangan hanya bacot gede, (tapi) nyalinya nggak ada," ujar Teddy, dalam siaran pers, Jumat (17/6).

Dia menyerukan kepada pengusaha agar tak segan-segan memberhentikan para buruh yang mengikuti aksi mogok kerja nasional itu.

Baca juga : Partai Gurem Tidak Usah Mimpi, Kerja Keras Dulu

"Saya menyerukan, ini waktunya para pengusaha untuk bersih-bersih, siap-siap membuka lowongan kerja, mengganti buruh yang mau kerja saja. Karena ketika mereka melakukan mogok nasional, maka sesuai dengan aturan ketenagakerjaan, otomatis para buruh itu mengundurkan diri," terangnya.

Selain itu, Teddy juga mengajak semua elemen masyarakat secara serentak menantang para pengikut organisasi buruh dan Partai Buruh, untuk melakukan mogok kerja.

Baca juga : Hari Guru Nasional, Pahamify Tebar Paket Berlangganan Gratis

"Jika mereka tidak melakukan mogok kerja, maka serukan bahwa anggota organisasi buruh dan Partai Buruh adalah para pengecut yang takut kelaparan," sindirnya.

Teddy mengingatkan para buruh jangan mau dipolitisasi oleh Partai buruh dan organisasi buruh. Sebab, cara-cara seperti ini dinilainya malah menjerumuskan buruh. "Jangan biarkan cara-cara seperti ini terus berlanjut di negara ini," imbau Teddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.