Dark/Light Mode

Tantang Partai Buruh Realisasikan Mogok Nasional

Partai Garuda: Waktunya Pengusaha Bersih-bersih, Siap-siap Buka Lowongan Kerja

Jumat, 17 Juni 2022 14:52 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Dia menyatakan, buruh berjuang untuk keluarga. Maka, jangan mau dimanfaatkan untuk menjadi pejuang organisasi dan Partai Buruh.

"Karena ketika buruh dan keluarganya kesusahan, organisasi dan Partai Buruh tidak akan pernah menjamin dan membantu kehidupan para buruh," tandas Juru Bicara Partai Garuda itu.

Baca juga : Peringati Bulan K3 Nasional, Brantas Abipraya Dukung Perlindungan Tenaga Kerja

Sebelumnya, Partai Buruh beserta sejumlah organisasi buruh lainnya mengancam akan menggelar mogok massal apabila lima tuntutan aksi yang disampaikan di Gedung DPR RI, Rabu (15/6), tidak dijalankan oleh pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim, aksi mogok nasional tersebut akan diikuti oleh sekitar 5 juta buruh yang berasal dari 15 ribu perusahaan yang tersebar di seluruh 34 provinsi Indonesia.

Baca juga : Partai Gurem Tidak Usah Mimpi, Kerja Keras Dulu

"Anggota kami adalah hampir total, hampir semua serikat buruh, serikat petani nasional, forum guru honorer, UPC, PRT, bisa dipastikan 10 juta akan terlibat dalam aksi pemogokan umum mogok nasional," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (15/6). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.