Dark/Light Mode

Suharso Diyakini Bisa Bawa PPP Lolos Ambang Batas Pemilu 2024

Rabu, 22 Juni 2022 08:35 WIB
Ketum PPP, Suharso Monoarfa. (Foto : ist)
Ketum PPP, Suharso Monoarfa. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai Suharso Monoarfa bisa membawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024.

"Suharso cekatan dan punya etos kerja tinggi serta mampu merangkul semua perangkat partai demi mendongkrak kerja-kerja elektoral," kata Ujang Komarudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/6).

Agar harapan itu tercapai, Ujang berharap kader PPP tidak terganggu dengan riak-riak soal adanya protes atau ketidakpuasan dari sejumlah kader terhadap pengurusan Suharso Monoarfa. 

Isu tersebut diketahui merebak setelah sekelompok orang mengatasnamakan kader partai Ka'bah mendemo Suharso di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan untuk Suharso.

Disarankan ujang, di bawa kepemimpinan Suharso semua kader harus all out untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka'bah itu seperti Pemilu 1999, yang mendapatkan suara hingga 11 juta lebih.

Baca juga : The Jayakarta Inn & Villas Cisarua Tawarkan Liburan Berkualitas Bersama Keluarga

Pasalnya, PPP nyaris tidak lolos PT karena hanya mendapatkan suara sebesar 6.323.147 suara atau 4,52 persen pada Pemilu 2019.

"Sama-sama bisa kita lihat, nilai dan harus diakui jika kemajuan ini merupakan hasil kerja keras Suharso yang mampu memanajerial semua kadernya. Sebab tidak ada jalan lain, karena 19 kursi atau 4 persen lebih di 2019, menjadi titik rawan yang harus diperbaiki Suharso bersama pengurus dan kader-kadernya. Mereka harus mati-matian berjuang untuk menaikan suara di 2024," katanya. 

"Oleh karena itu, kinerja bagus Suharso dan jajarannya ini harus lebih ditekan, sebab rakyat ingin menilai dan mendukung PPP sebagai partai yang punya sejarah, partai Islam tertua, yang tentu eksistensinya harus dijaga, jangan sampai terjadi ketidak solidan, tidak bagus, sehingga bisa terlempar dari Senayan," paparnya.

Terlebih, PPP kini mampu dan mendapatkan tempat yang bagus dalam koalisi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Mereka memiliki keunggulan untuk mengusung calon sendiri sangat terbuka lebar karena memenuhi syarat ambang batas presiden atau Presidential Threshold 20 persen.

"Saya yakin PPP tetap solid dan bisa mendapatkan suara terbaik di 2024. Hal ini harus disadari juga oleh semua kader demi menjaga harga diri mereka, jadi partai Islam yang dihormati seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Baca juga : Meroket Di Survei, Sekjen Partai Perindo Pasang Target 8-10 Persen Di Pemilu 2024

Sementara itu, Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany terus  mengajak semua pihak untuk bergabung bersama PPP dan ikut berkolaborasi demi persatuan.

Diutarakannya, PPP sedang dalam langkah positif dan bangkitan di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.

“PPP hari ini tengah bangkit dan mendapat respon positif dari publik,” kata sosok yang disapa Gus Najmi tersebut.

Dilanjutkannya, sempat ada kelompok orang yang mendesak Suharso mundur, namun tak lebih dari sekedar gerombolan orang yang ingin memecah belah PPP.

Siap justru menduga bahwa dibalik demo tersebut ada pihak-pihak luar partai yang tidak senang dengan langkah positif dan kebangkitan PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.

Baca juga : Tenang, Shin Tae Yong Aman Sampai 2023

Dikatakannya lagi, bahwa dalam beberapa kesempatan, baik dalam Rapimnas maupun musyawarah-musyawarah yang dilakukan di tingkat daerah, utamanya di DPW DKI Jakarta, tidak ada satupun nada-nada yang meragukan kepemimpinan Suharso Monoarfa.

Selanjutnya, Gus Najmi juga menyampaikan bahwa kondisi partai sangat kondusif dan sedang on fire menatap 2024. Masih dikatakannya, semua mesin partai di DKI Jakarta sedang bekerja keras secara terstruktur, terencana, dan massif sesuai dengan arahan Ketua Umum untuk melakukan konsolidasi juga kerja-kerja partai lainnya. 

Tentunya, hal itu semua  dimaksudkan untuk menyiapkan kemenangan Pemilu 2024. “Soliditas partai dari tingkat pusat sampai ranting tidak goyang, sangat kuat, dan solid, sehingga tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan dari sekelompok oknum yang mengatasnamakan kader partai yang tujuannya hanya ingin memecah belah PPP,” tegas Gus Najmi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.