Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditinggal PAN Masuk Kabinet

PKS Istiqomah Oposisi

Jumat, 24 Juni 2022 08:00 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. PKS)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap konsisten di barisan oposisi hingga Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin berakhir. Partai yang dikomandoi Ahmad Syaikhu itu sama sekali tidak cemburu dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang masuk ke barisan koalisi pemerintahan dan mendapatkan kursi menteri.

“PKS istiqomah oposisi kritis dan konstruktif,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas terpilihnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan.

Baca juga : Matic Gabung AS Roma

Seperti diketahui, PAN adalah mantan sekutu PKS di Pilpres 2019. Kala itu, PKS-PAN-Gerindra adalah koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Lawannya Jokowi-Ma’ruf.

Belakangan, tinggal PKS yang tersisa di luar Pemerintahan. Gerindra, lebih dahulu masuk dengan Prabowo-Sandi menjadi pembantu Jokowi.

Menurut Mardani, PKS menghargai dan tidak mempersoalkan pilihan partai politik mantan sekutu yang kini merapat ke Pemerintahan Jokowi. Pihaknya hanya menjalankan amanat demi menjaga marwah demokrasi itu sendiri.

Baca juga : Pak Presiden, Zul Cs Udah Kebelet Tuh...

“Oposisi itu ciri demokrasi. Selalu ada check and balance,” sebutnya.

Dia berpedoman, demokrasi yang sehat bagi rakyat yakni ketika partai beserta elite politiknya itu selalu bisa dikontrol. Jadi, kepentingan rakyat yang akan menjadi pemenang ketika sistem pengawasan itu berjalan dengan baik. “Sehingga ada tesa dan antitesa yang menghasilkan sintesa,” terangnya.

Anggota Komisi II DPR ini menegaskan, PKS tidak akan latah ikut-ikutan menjadi partai koalisi, seperti koleganya.

Baca juga : Eril Dinyatakan Meninggal, Cak Imin Minta Kader PKB Ikut Mendoakan

PKS menjamin perannya dalam sistem demokrasi ini menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif. Bahkan, pihaknya tidak alergi mengucapkan selamat kepada Pemerintah atas kebijakan yang dianggap berhasil atau prorakyat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.