Dark/Light Mode

Diungkap Satgas

86,6 Persen Masyarakat Punya Antibodi Covid-19

Kamis, 6 Januari 2022 07:15 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, mayoritas penduduk di Indonesia, yaitu 86,6 persen dari populasi, telah memiliki antibodi Covid-19. Antibodi ini yang disebabkan terinfeksi sebelumnya atau yang dikarenakan vaksinasi Covid-19.

Wiku bilang, data ini berdasarkan hasil sero survei yang dilakukan pada sebagian wilayah, yaitu 100 kabupaten/kota baik pada wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi sepanjang bulan November-Desember 2021.

Baca juga : KSP: Mahasiswa Harus Bantu Sadarkan Masyarakat Soal Pentingnya Politik

“Selain itu, data ini menunjukkan informasi lainnya, bahwa 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata telah memiliki antibodi. Padahal belum pernah terdeteksi positif maupun tervaksinasi Covid-19,” kata Wiku, kemarin.

Tahun ini juga merupakan babak baru dalam penanganan pandemi di Indonesia. Berkat kerja keras Pemerintah dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, Indonesia berhasil melewati dua kali lonjakan kasus dalam masa pandemi.

Baca juga : Gerindra Hanya Usung Prabowo

“Saat ini kita menghadapi tantangan selanjutnya, terutama dengan munculnya varian baru. Tentunya varian akan terus bermunculan selama virus masih diberikan peluang untuk menular,” ingatnya.

Mengingat pandemi adalah masalah global, maka tingginya tingkat penularan di berbagai negara di luar Indonesia dapat meningkatkan potensi munculnya varian-varian lain. Pada akhirnya dapat menyebar tanpa mengenal batas negara dan wilayah.

Baca juga : Nicke: Sulit, Kalau Perempuan Nggak Punya Bekal Hidup

Karena itu, Indonesia juga perlu terus berperan dalam kerja sama global penanganan pandemi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.