Dark/Light Mode

Media Rusia Bilang, Jokowi Mau Ketemu Putin Tanggal 30 Juni, Dubes Ukraina Bilang Begini...

Jumat, 17 Juni 2022 10:52 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Net)
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengomentari rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada 30 Juni mendatang. Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Rusia, TASS.

Dubes Hamianin berharap, pertemuan Jokowi dengan Putin dapat membawa kabar baik untuk Ukraina, yang berkonflik dengan Rusia sejak 24 Februari lalu.

"Perang harus dihentikan. Rusia harus dihukum berat. Jika tidak, dunia bisa tenggelam ke dalam krisis global, yang sangat serius," tegasnya.

Sumber Kremlin menyebut, rencana kunjungan Jokowi bernilai penting bagi Rusia. 

Baca juga : Jokowi 4 Kali Bilang Bodoh

"Indonesia adalah mitra penting. Selama ini, Rusia telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif dengan Indonesia. Kami sedang mempersiapkan rencana tersebut," begitu kata sumber Kremlin, seperti dilansir TASS, Rabu (15/6).

Soal rencana KTT G20 di Bali, sumber Kremlin mengatakan, Putin telah diundang untuk berpartisipasi. 

"Kami pasti akan pergi. Dalam format apa, itu akan diputuskan kemudian. KTT akan berlangsung pada 15-16 November. Masih ada banyak waktu. Kita lihat saja," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Quinlan mengaku sudah mendengar rencana pertemuan Jokowi dan Putin. Selanjutnya, ia akan memonitor kabar tersebut.

Baca juga : Lawan Madura United, Pesut Etam Nggak Sabar Beraksi Di Kandang Sendiri

"Kabar pertemuan Jokowi di Moskow baru berdasarkan info dari media Rusia. Belum ada konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia," ujar Quinlan.

Pihak Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga belum mau angkat suara mengenai kabar tersebut.

"Mengenai isu pertemuan tersebut, mohon hubungi Kementerian Luar Negeri Indonesia," komentar pihak Kedubes Rusia, Kamis (16/6).

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengaku belum bisa mengkonfirmasi kabar tersebut.

Baca juga : Langkah Cepat Pertamina Tangani Kebakaran Kilang Balikpapan Diacungi Jempol

"Saya tidak bisa mengonfirmasi berita tersebut," ucap Teuku Faizasyah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.