Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diyakini Prioritaskan Anies Baswedan

NasDem Kecipratan Berkah Elektoral Partai

Kamis, 7 Juli 2022 07:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Facebook)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasional Demokrat (NasDem) sedang membaca respons publik terhadap kandidat calon presiden (Capres) hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar belum lama ini.

Seperti diketahui, dalam Rakernas NasDem yang lalu, ada tiga kandidat bakal calon presiden yakni, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Panglima TNI, Andika Perkasa. NasDem segera mengerucutkan kepada satu nama capres yang akan diusungnya.

Baca juga : Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Perintahkan Booster Jadi Syarat Kegiatan Besar

Belakangan muncul spekulasi, NasDem lebih condong mendukung ke Anies. Calon lainnya, seperti Ganjar, hanya akan jadi figuran alias pemain lapis kedua. Apalagi, sejumlah kader hingga Ketua Umum Partai NasDem sering menyebut nama Aneis. Misalnya, Ketum NasDem, Surya Paloh yang baru-baru ini siap menanggung resiko dipertanyakan nasionalismenya jika mengusung Anies sebagai Capres 2024.

“Bahkan partai mengusung, katakanlah Anies Baswedan, saya harus siap menerima menyatakan bahwa nasionalisme saya diragukan,” kata Surya.

Baca juga : Ini Profil Pemain Argentina Yang Gabung Bersama Persita

Surya mau mengambil risiko tersebut. Sebab, dia sudah pernah mengalami hal serupa, ketika dicap pendukung penista agama saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI2017.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya juga mengakui, NasDem sedang fokus membaca respons publik terhadap hasil rekomendasi Rakernas.

Baca juga : Nasib Ganjar Terkatung-katung

Menurut Wakil Ketua Baleg DPR ini, nama capres itu telah didiskusikan dengan PKS dan Demokrat saat pertemuan. Tetapi, hingga kini belum ada kesepakatan siapa yang akan diusung. “Tentu semua probabiliti kita masih buka,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyakini, Anies lebih diprioritaskan NasDem ketimbang Ganjar. Alasannya, pertama, dari hari survei, pemilih Anies terbanyak adalah kader NasDem. “Saya yakin Pak Surya membaca hasil dan data survei ini,” kata Dedi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.